Yuliarizki, Diah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perjokian Karya Ilmiah Dalam Tinjauan Hadis Yuliarizki, Diah; Muhajirin, Muhajirin; Nadhiran, Hedhri
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 7 No 1 (2024): 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v7i1.685

Abstract

Fenomena perjokian di dunia kampus sudah menjadi hal yang biasa, ini merupakan jalan pintas yang kerap ditempuh mahasiswa untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya, tanpa memandang apakah jalan tersebut di perbolehkan secara akademik ataupun secara agama. Idealnya hal ini tidak boleh terjadi, apalagi dikampus UIN yang notabenenya berbasis Islam. Pola perjokian yang ada tentu berbeda antara satu kampus dengan kampus lainnya, sebut saja ada yang langsung jadi, ada perbab, ada yang di ajarkan dan ada juga yang terima beres, tanpa proses pembelajaran. Fenomena inilah yang menarik untuk diteliti, apakah semua bentuk perjokian tidak diperbolehkan atau bertentangan dengan ajaran Islam dalam hal ini hadis Nabi Saw atau masih ada cela agar tidak bertentangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bersumber dari objek yang secara langsung diwawancarai
Perjokian Karya Ilmiah Dalam Tinjauan Hadis Yuliarizki, Diah; Muhajirin, Muhajirin; Nadhiran, Hedhri
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 7 No 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v7i1.685

Abstract

Fenomena perjokian di dunia kampus sudah menjadi hal yang biasa, ini merupakan jalan pintas yang kerap ditempuh mahasiswa untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya, tanpa memandang apakah jalan tersebut di perbolehkan secara akademik ataupun secara agama. Idealnya hal ini tidak boleh terjadi, apalagi dikampus UIN yang notabenenya berbasis Islam. Pola perjokian yang ada tentu berbeda antara satu kampus dengan kampus lainnya, sebut saja ada yang langsung jadi, ada perbab, ada yang di ajarkan dan ada juga yang terima beres, tanpa proses pembelajaran. Fenomena inilah yang menarik untuk diteliti, apakah semua bentuk perjokian tidak diperbolehkan atau bertentangan dengan ajaran Islam dalam hal ini hadis Nabi Saw atau masih ada cela agar tidak bertentangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bersumber dari objek yang secara langsung diwawancarai