Trend Library Café di kota Medan yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya baca yang mulai ditinggalkan oleh kaum muda masa kini dengan menambahkan fasilitas café sebagai daya tarik yang diambil dari penyesuaian dengan gaya hidup masa kini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Trend Library Cafe dalam mendukung minat baca generasi muda kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, yakni observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran Trend Library Cafe dalam mendukung minat baca generasi muda kota Medan. Trend Library Cafe memiliki tiga peran perpustakaan yang dimiliki Trend Library Cafe yaitu menyelenggarakan story telling, meningkatkan fasilitas perpustakaan, dan menyelenggarakan kegiatan penunjang. Dalam meningkatkan fasilitas perpustakaan, Trend Library Cafe juga menerapkan konsep yang berbeda yaitu seperti menyediakan berbagai macam makanan dan minuman serta buku-buku yang dapat dibaca secara santai. Berdasarkan hasil temuanperpustakaan yang dulunya merupakan pusat informasi dan sarana belajar bagi kaum muda telah dianggap sebagai tempat yang membosankan, formal, dan kaku. Adanya konsep café yang mulai bermunculan, membuat kaum muda cenderung beralih nongkrong di café daripada di perpustakaan. Hal ini dikarenakan gaya hidup masa kini yang cenderung menawarkan suasana yang santai, nyaman, terbuka dengan fasilitas yang menarik. Trend café dapat digunakan untuk seminar dan bedah buku. Hal tersebut agar pengunjung dapat mengetahui keberadaan Trend Library Cafe.