Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LOKALITAS BUDAYA DALAM SYIIR JAWI BUDI UTAMI KARYA SYEKH DJAMALUDDIN AHMAD SEBAGAI JATI DIRI MASYARAKAT JOMBANG . Mu’minin; Saumi Ningrum; Diana Mayasari
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Muhammad Djamaluddin Ahmad diciptakan untuk memudahkan pemahaman Jamaah Tarekat As-Saziliyah dalam memahami kitab Al-Hikam karya Ibnu Atho’ilah. Kitab Al-Hikam digunakan sebagai rujukan dalam penciptaan Syiir Jawi Budi Utami yang dilagukan di sela-sela pengajian Al Hikam Senin malam Selasa bertempat di Pondok Pesantren Al Muhibbin Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang. Pembacaan Syiir merupakan salah satu upaya untuk mengatasi krisis  moral masyarakat Jombang. Hasil penelitian menujukkan bahwa konteks lokal syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad, dapat membentuk jati diri pengikut tarekat di Kabupaten Jombang yang meliputi konteks kelokalan budaya pesantren yakni kirim doa, pujian, tawadhuk, berinfak, dan mengharapkan berkah doa. Konteks lokal budaya tarekat yakni guru mursyid, Salik, riyadhah, tafakur, tazkiyah An-Nafis, zikir, mujahadah, muhasabah, muraqabah, dan rabithah.
EFFECTIVE HISTORY IN THE NOVELS TRILOGY OF RARA MENDUT BY Y.B. MANGUNWIJAYA: A GENEALOGICAL STUDY OF MICHEL FOUCAULT Siti Maisaroh; Fitri Resti Wahyuniarti; Muminin Muminin; Aang Fatihul Islam
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v16i1.35105

Abstract

Trilogy of Rara Mendut’s novels are focused on four things with a working method based on Michel Foucault's genealogical theory which examines past events that can be used to see the present. The results of the study include: 1) the parental care system for children shows that children must receive sufficient attention, affection, and wholehearted care for their mental development; 2) unlimited power has an impact on people's misery, many enemies, leading tends to be cruel, and brings destruction; 3) the nature of a person is influenced by environmental factors; and 4) the essence of serving in real life is not one's superiors or institutions but to the people, especially those who are still suffering.
Legenda Dewi Andong Sari Dusun Cancing Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan (Struktur Naratif) Mu’minin, Mu’minin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Legenda Dewi Andong Sari di Dusun Cancing Sendangrejo Ngimbang Lamongan ini bertujuan untuk mengetahui Struktur Naratif Ala Maranda. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dengan melakukan wawancara dan dokumentasi disertai dengan pengkodean data dan transkrip nilai. Sedangkan untuk menganalisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasi data, mendeskripsikan, dan penarikan simpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan adanya struktur naratif yaitu unsur terem dalam Legenda Dewi Andong Sari. Di antaranya unsur terem kata Dewi Andong Sari adalah terem kedua (TK) yang disimbolkan dengan simbol (b) yang merupakan unsur dramatis person. Dusun Cancing adalah Terem Pertama (TP) yang disimbolkan dengan simbol (a) yang merupakan unsur kesejarahan
Symbol Maqam Tasawuf dalam Syiir Jawi Budi Utami Karya Syekh Djamaluddin Ahmad Mu’minin, Mu’minin; Affady, Ali Nuke
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2197

Abstract

Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Muhammad Djamaluddin Ahmad mengandung symbol syariat, tarekat, hakikat, dan ma’rifat sebagai dasar dari Maqam Tasawuf memegang peranan penting agar seseorang bisa memahami hakikat. Syariat adalah hukum dan aturan yang harus dilakukan dengan jalan (tarekat) untuk mengenal Tuhan (hakikat). Simbol Maqam Tasawuf teks Syiir Jawi Budi Utami digunakan untuk menerangkan amalan-amalan yang harus dilakukan oleh pengikut tarekat sesui dengan konteks budayanya. Hasil penelitian menujukkan bahwa Simbol Maqam Teks Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Muhammad Djamaluddin Ahmad berisi amalan-amalan yang harus dilakukan pengikut tasawuf yaitu tiga pilar utama ajaran Islam yakni islam, iman, dan ihsan, yang pada intinya terangkum dalam syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat. Makrifat dapat dicapai dengan melakukan syariat, menempuh tarekat, dan memperoleh hakikat. Apabila syariat dan tarekat dapat dikuasai , timbullah hakikat yang tidak lain adalah kebenaran sejati, sedangkan tujuan akhir makrifat yakni mengenal Allah dan mencintai-Nya dengan sesungguhnya.