Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen kelas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kelas VII di SMP Negeri tujuh Karang Baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui penelitian lapangan. Data untuk penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber yang relevan, Penelitian ini diperoleh dari sumber yang relevan, yaitu berdasarkan sumber data primer yaitu kepala sekolah bapak Alpian S.Pd dan ibu Nurjannah S.Pd.I, selaku guru PAI di SMP N VII Karang Baru,sumber data sekunder wawancara semi struktur dan observasi fenomena alam di SMP N VII Karang Baru Provinsi Aceh. Data yang telah diperoleh selanjutnya akan dirangkum, disajikan dan disimpulkan, langkah-langkah tersebut merupakan upaya untuk memastikan hal tersebut hasil penelitian akan disajikan sebagai hasil yang dapat diandalkan dan mungkin objektif. Hasil penelitian ini peneliti menunjukkan bahwa: Penerapan pengelolaan kelas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri VII Karang Baru meliputi dua kegiatan pokok: kegiatan pengelolaan kelas siswa meliputi pengaturan tingkah laku, minat/ perhatian, semangat belajar dan dinamika kelompok, penataan fasilitas meliputi ventilasi dan pengaturan tempat duduk bagi siswa. Penerapan pengelolaan kelas dilakukan dengan menerapkan pendekatan interaksi perilaku terpadu, dengan mempertimbangkan guru sebagai sumber motivasi dan inspirasi bagi siswa. Keseluruhan kegiatan tersebut merupakan upaya penerapan pengelolaan kelas oleh guru pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri VII Karang Baru. Kegiatan yang mereka lakukan sebagian besar hampir sama dan tujuan tidak lain hanyalah untuk menciptakan suasana kelas yang aman,nyaman, dan kondusif agar siswa selalu merasa termotivasi untuk belajar di kelas,Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran PAI di SMP Negeri VII Karang Baru dikelompokkan menjadi tiga kondisi yaitu : kondisi lingkungan fisik, kondisi sosial emosional guru, dan status pelajar. Faktor-faktor ini dapat berubah sewaktu-waktu merupakan inhibitor atau determinan tergantung pada kemampuan guru.