Penelitian ini dilatarbelakangi adanya temuan di lapangan masih terbatasnya sumber belajar IPA utamanya adalah Ensiklopedia. Salah satu faktornya adalah harga Ensiklopedia yang cukup mahal. Sehingga, guru lebih mengutamakan menggunakan buku atau sumber belajar yang lebih murah dan terjangkau harganya terutama bagi peserta didik. Pembelajaran IPA yang diberikan oleh guru belum diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman. Sehingga mata pelajaran IPA dengan agama terkesan dikotomik. Sementara mata pelajaran IPA memiliki relasi yang cukup untuk diintegrasikan dengan ilmu agama. Hal ini penting agar peserta didik terhindar dari split personality. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development model empat D yaitu Define, Design, Development, and Disseminate. Penilaian kualitas melalui uji validasi oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Penilaian kelayakan melalui penilaian guru dan peserta didik kelas IV dan V SD Muhammadiyah Semoya dengan uji coba kelompok kecil. Pengambilan data berdasarkan hasil dari angket penilaian. Berdasarkan hasil pengembangan diperoleh penilaian kualitas produk materi, media, dan bahasa sebesar delapan empat koma tiga sangat baik. Penilaian aspek kelayakan produk dari hasil uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata sebesar sembilan puluh delapan sangat baik dan penilaian dari guru diperoleh rata-rata sebesar sembilan puluh empat sangat baik. Selanjutnya jumlah keseluruhan skor dari penilaian ahli, guru dan peserta didik memperoleh skor lima ratus sembilan puluh dengan rata-rata sembilan puluh delapan sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa produk media ensiklopedia terintegrasi nilai-nilai keislaman berkualitas dan layak untuk digunakan.