Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengenal dan Mencegah Cyberbullying: Tantangan Dunia Digital Marlef, Atika; Masyhuri, Masyhuri; Muda, Yuslenita
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1295

Abstract

Cyberbullying merupakan Perundungan maya di platform digital yang bertujuan untuk menjatuhkan, mempermalukan, dan mengejek orang lain. Penelitian ini berfokus pada mengungkap fenomena cyberbullying di media sosial serta membahas terkait faktor, dampak, dan pencegahannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam fenomena cyberbullying, mengeksplorasi faktor-faktor penyebabnya, menganalisis dampak yang dihasilkannya, serta mengidentifikasi strategi pencegahan yang efektif. Cyberbullying adalah tindakan perundungan yang dilakukan secara berulang dan disengaja, seperti mengejek, mengganggu, serta merendahkan target di media sosial. Tindakan ini dapat menimbulkan dampak serius bagi korban, termasuk kecemasan, depresi, dan bahkan risiko bunuh diri. Upaya mencegah tindakan bullying di media media sosial dapat memaksimalkan sikap etika berinternet, peran orang tua lebih intensif, pihak kepolisian rutin melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan anti bullying, dan organisasi sosial.
Kapita Selekta Psikologi Sosial: Menggali Akar Polarisasi Politik di Indonesia, Kekuatan atau Ancaman bagi Demokrasi Indonesia? Marlef, Atika; Pratiwi, Indah; Masyhuri, Masyhuri
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4496

Abstract

Fenomena polarisasi tidak hanya terjadi dalam tahapan sebelum Pemilihan Umum (Pemilu), namun juga berlanjut hingga pasca Pemilu. Polarisasi politik merujuk pada pembagian masyarakat menjadi dua atau lebih kelompok yang memiliki pandangan, ideologi, atau kepentingan yang berbeda secara signifikan. Dalam konteks ini, polarisasi terjadi ketika masyarakat terpecah dalam dua kubu berlawanan, seringkali disebabkan oleh isu-isu politik tertentu, ideologi, atau kebijakan yang saling bertentangan. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan yaitu penelitian yang identik dengan kegiatan analisis teks atau wacana yang menyelidiki suatu peristiwa, baik berupa perbuatan atau tulisan yang diteliti untuk mendapatkan fakta-fakta yang tepat seperti menemukan asal-usul, sebab penyebab sebenarnya, dan sebagainya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Polarisasi politik di Indonesia.
Mengenal dan Mencegah Cyberbullying: Tantangan Dunia Digital Marlef, Atika; Masyhuri, Masyhuri; Muda, Yuslenita
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1295

Abstract

Cyberbullying merupakan Perundungan maya di platform digital yang bertujuan untuk menjatuhkan, mempermalukan, dan mengejek orang lain. Penelitian ini berfokus pada mengungkap fenomena cyberbullying di media sosial serta membahas terkait faktor, dampak, dan pencegahannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam fenomena cyberbullying, mengeksplorasi faktor-faktor penyebabnya, menganalisis dampak yang dihasilkannya, serta mengidentifikasi strategi pencegahan yang efektif. Cyberbullying adalah tindakan perundungan yang dilakukan secara berulang dan disengaja, seperti mengejek, mengganggu, serta merendahkan target di media sosial. Tindakan ini dapat menimbulkan dampak serius bagi korban, termasuk kecemasan, depresi, dan bahkan risiko bunuh diri. Upaya mencegah tindakan bullying di media media sosial dapat memaksimalkan sikap etika berinternet, peran orang tua lebih intensif, pihak kepolisian rutin melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan anti bullying, dan organisasi sosial.