Purnami, Desy Eka
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Assesment Literasi Membaca pada Siswa Sekolah Dasar Berbasis Pemodelan Rasch Purnami, Desy Eka; Hartinah, Sitti; Susongko, Purwo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1435

Abstract

Literasi membaca merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik sehingga dapat mengevaluasi, menggunakan, memahami, dan merefleksi berbagai ragam teks bacaan tertulis. Kemampuan ini bila termiliki dapat berkontribusi secara produktif bagi pengembangannya. Literasi membaca mencakup kemampuan peserta didik dalam bernalar serta memiliki sudut pandang, mampu memahami isi teks bacaan dengan penuh, dan membiasakan diri untuk dapat merefleksi isi teks baik secara makna maupun pengalaman pribadi. Literasi membaca merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan dari jenjang sekolah dasar. Literasi membaca merupakan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan tiga aspek kemampuan membaca yaitu menemukan informasi (locate information), memahami isi bacaan ( understand) dan  mengevaluasi serta merefleksi (evaluate and reflect) . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dngan model Research and Development analyze, desain dan development).  Tekhnik pengumpulan data dengan tekhnik tes, dokumentasi dan angket. Populasi penelitian sejumlah 226, penetapan sampel menggunakan rumus Slovin sebesar 144. Teknik analisis data dengan nilai rapot pendidikan, kebutuhan peserta didik tentang literasi serta tujuan. Analisis dilakukan dengan pemodelan Rasch. Uji validitas instrumen (validitas isi, psikometri, eksternal dan konstruk ) uji validitas ini diolah menggunakan program Rasch 4.3.1 dan IBM SPSS Statistic 26. Hasil uji validitas dipoeroleh nilai outfit t antara -2.0 hingga 2.0 serta peluang penerimaan Ho (kecocokan model) lebih besar dari 0,01 (p>0,01). Sedang  uji unidimensi diperoleh KMO sebesar 0.697 ini berarti bahwa uji ini memiliki nilai eigenvalues yang lebih dominan, artinya butir tes literasi membaca yang disusun peneliti dapat diterima baik dilihat dari segi isi, psikometri, konstrak dan eksternal. Jadi dapat disimpulkan asesmen literasi membaca yang dibangun dengan pemodelan Rasch dapat diterima. Temuan penelitian ini disarankan guru dalam memberikan asesmen literasi membaca harus mempertimbangkan waktu, kondisi psikis siswa dan ketuntasan materi yang diberikan.
Model Assesment Literasi Membaca pada Siswa Sekolah Dasar Berbasis Pemodelan Rasch Purnami, Desy Eka; Hartinah, Sitti; Susongko, Purwo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1435

Abstract

Literasi membaca merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik sehingga dapat mengevaluasi, menggunakan, memahami, dan merefleksi berbagai ragam teks bacaan tertulis. Kemampuan ini bila termiliki dapat berkontribusi secara produktif bagi pengembangannya. Literasi membaca mencakup kemampuan peserta didik dalam bernalar serta memiliki sudut pandang, mampu memahami isi teks bacaan dengan penuh, dan membiasakan diri untuk dapat merefleksi isi teks baik secara makna maupun pengalaman pribadi. Literasi membaca merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan dari jenjang sekolah dasar. Literasi membaca merupakan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan tiga aspek kemampuan membaca yaitu menemukan informasi (locate information), memahami isi bacaan ( understand) dan  mengevaluasi serta merefleksi (evaluate and reflect) . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dngan model Research and Development analyze, desain dan development).  Tekhnik pengumpulan data dengan tekhnik tes, dokumentasi dan angket. Populasi penelitian sejumlah 226, penetapan sampel menggunakan rumus Slovin sebesar 144. Teknik analisis data dengan nilai rapot pendidikan, kebutuhan peserta didik tentang literasi serta tujuan. Analisis dilakukan dengan pemodelan Rasch. Uji validitas instrumen (validitas isi, psikometri, eksternal dan konstruk ) uji validitas ini diolah menggunakan program Rasch 4.3.1 dan IBM SPSS Statistic 26. Hasil uji validitas dipoeroleh nilai outfit t antara -2.0 hingga 2.0 serta peluang penerimaan Ho (kecocokan model) lebih besar dari 0,01 (p>0,01). Sedang  uji unidimensi diperoleh KMO sebesar 0.697 ini berarti bahwa uji ini memiliki nilai eigenvalues yang lebih dominan, artinya butir tes literasi membaca yang disusun peneliti dapat diterima baik dilihat dari segi isi, psikometri, konstrak dan eksternal. Jadi dapat disimpulkan asesmen literasi membaca yang dibangun dengan pemodelan Rasch dapat diterima. Temuan penelitian ini disarankan guru dalam memberikan asesmen literasi membaca harus mempertimbangkan waktu, kondisi psikis siswa dan ketuntasan materi yang diberikan.