Dalam suatu pembelajaran memerlukan inovasi yang dapat menarik minat belajar peserta didik karena adanya perbedaan kebutuhan belajar mereka, di SDN 044 Cicadas Awigombong guru PJOK masih menggunakan pembelajaran tradiosional maka sebuah inovasi pembelajaran harus diterapkan agar memaksimalkan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pembelajaran berdiferensiasi berpengaruh pada peserta didik yang terlihat dari peningkatan hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif Quasi eksperimen reseach (eksperimen semu), desain penelitian Nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel terdiri dari 66 siswa kelas IV, usia 10 tahun, sehat secara jasmani dan rohani, instrumen kuesioner dan Test Of Gross Motor Development (TGMD-2) menggunakan pre-test dan post-test. Analisis data menggunakan SPSS yang telah diketahui homogen dan normalitasnya. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata pre-test minat belajar 16.00 dan nilai post-test 20.15. Pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata pre-test minat belajar 16.06 dan nilai post-test 18.73. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata pre-test hasil belajar 68.12 dan nilai post-test 84.45. Pada kelompok kontrol di peroleh nilai rata-rata pre-test 67.36 dan nilai post-test 71.85. Hasil uji hipotesis nilai minat belajar signifikansi 0,045 < 0,05 dan hasil uji hipotesis menunjukkan nilai hasil belajar 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima. bahwa pembelajaran berdiferensiasi dalam aktivitas pendidikan jasmani berpengaruh terhadap minat dan hasil belajar siswa sekolah dasar.