Masalah kemiskinan merupakan masalah yang sangat rumit di Indonesia dari dulu hingga saat ini. Untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut, pemerintah Indonesia pada tahun 2007 membuat suatu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mpd). Melalui program inilah pemerintah membantu masyarakat yang keadaan perekonomiannya lemah, sehingga masyarakat tersebut bisa meningkatkan taraf kesejahteraan mereka. Salah satu program PNPM-MPd dalam mengatasi kemiskinan di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam yaitu Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP).Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-MPd di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam ini adalah perempuan- perempuan yang telah membuat usaha yang dapat menghasilkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk (1)Menganalisis pengaruh pinjaman modal SPP program PNPM-MPd terhadap perkembangan usaha masyarakat di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam.(2)Menganalisis sikap wirausaha terhadap perkembangan usaha masyarakat di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam.(3)Menganalisis pengaruh pinjaman modal SPP PNPM-MPd terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kelompok SPP PNPM Mandiri Perdesaan di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam yang memiliki usaha. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 512 orang anggota, dan sampel yang diambil sebanyak 102 orang anggota. Teknik sampling yang dipergunakan adalah proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan path analysis dengan bantuan program AMOS 21.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan pinjaman modal SPP Program PNPM Mandiri Perdesaan terhadap perkembangan usaha masyarakat dengan nilai koefisien jalur (R) sebesar 0,039 dan taraf signifikansi (p)=0,652; 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan sikap wirausaha terhadap perkembangan usaha masyarakat dengan nilai R sebesar 0,417 dan p=0,000; 3) tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan pinjaman modal SPP terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dengan nilai R sebesar 0,089 dan p=0,166; 4) terdapat pengaruh positif dan signifikan sikap wirausaha terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dengan nilai R sebesar 0,338 dan p=0,000; 5) terdapat pengaruh positif dan signifikan perkembangan usaha terhadap peningkatan pendapatan masyarakat Kec. Ambal dengan nilai R sebesar 0,527 dan p=0,000 (p<0,05)