Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN BIOKOMPOS ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) FERMENTASI TRICHODERMA SPP. DI KELURAHAN PRAPEN KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Wawan Apzani; Baiq Azizah Haryantini; I Made Sunantra; Agung W.Wardhana; Zainal Arifin; Baharuddin Baharuddin; Siti Zainab; Ishak Sunandi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 12: Desember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) di bendungan Batujai terutama di wilayah Kelurahan Prapen merupakan gulma yang populasinya semakin meningkat setiap tahun. Meningkatnya populasi gulma eceng gondok membuat resah petani dan nelayan karena gulma tersebut mampu menginvasi tanaman pertanian dan menutup akses ke lokasi penangkapan ikan. Di sisi lain, di lingkungan Prapen juga terdapat banyak kotoran kambing yang tidak dimanfaatkan secara opimal. Sehingga perlu dibuat dan dilaksanakan strategi inovasi dalam memanfaatkan kedua sumberdaya lokal tersebut khususnya gulma eceng gondok agar dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode praktek dengan pelatihan pembuatan biokompos berbahan dasar eceng gondok dan kotoran kambing yang difermentasi dengan jamur Trichoderma spp. sebagai dekomposernya. Eceng gondok yang telah dicacah dan dicampur dengan kotoran kambing kemudian dimasukkan ke dalam wadah fermentasi lalu difermentasi selama kurang lebih 14 hari. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah produk biokompos yang dapat langsung diaplikasikan pada tanaman dan dikemas untuk dipasarkan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan gulma eceng gondok di kawasan bendungan Batujai dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna mendukung pertanian organik dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
PENERAPAN IRIGASI TETES UNTUK MENDUKUNG BUDIDAYA SEMANGKA DI LAHAN KERING DESA REMPEK, LOMBOK UTARA Wardhana, Agung Widya; Siti Zainab; Baharuddin; Zainal Arifin; Mirfatul Hidayah; Baiq Azizah Haryantini; Wawan Apzani; I Made Sunantra
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i1.287

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi irigasi tetes pada budidaya semangka di lahan kering Desa Rempek, Lombok Utara. Kegiatan ini melibatkan Kelompok Tani Milenial Pada Patuh dan Kelompok Wanita Tani Melati, serta mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan, pendampingan teknis, dan evaluasi program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani memahami dan mampu mengaplikasikan teknologi irigasi tetes untuk optimalisasi lahan kering. Selain itu, penerapan teknologi ini meningkatkan efisiensi penggunaan air, memperpanjang masa tanam, serta meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Temuan ini diharapkan menjadi model pengembangan budidaya berkelanjutan di wilayah dengan keterbatasan sumber daya air.
IMPLEMENTASI IRIGASI TETES (DRIP IRRIGATION) PADA BUDIDAYA SEMANGKA DI LAHAN KERING DESA REMPEK KABUPATEN LOMBOK UTARA Wardhana, Agung Widya; Baharuddin; Siti Zainab; Zainal Arifin; Mirfatul Hidayah; Baiq Azizah Haryantini; Wawan Apzani; I Made Sunantra
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i2.374

Abstract

Rempek Village has a potential of 760.18 hectares of dry land, or 31.80% of the total area, which has not been optimally utilized. The availability of 4 units of groundwater pump machines built since 1990 has not been utilized by the community because the groundwater pump well outlets are not equipped with irrigation channels. The community only utilizes dry land during the rainy season, with the main crops being rice, corn, cassava, and several types of secondary crops. To inspire the community to utilize groundwater pump wells in Rempek Village, the Faculty of Agriculture Team from Universitas 45 Mataram conducted a community service activity on the implementation of drip irrigation technology in the cultivation of watermelon plants on dry land in Rempek Village. The results of this community service activity are: a) farmers were given an understanding of the optimization of dry land by utilizing existing water resource potential; b) farmers practiced the installation and operation of drip irrigation networks, and c) farmers were given knowledge and practical experience in watermelon cultivation. The results of the application of drip irrigation technology provided understanding on: a) increasing the planting period on dry land, allowing farmers to grow more crops and increase their income; b) ensuring a stable water supply for crop cultivation, which can increase agricultural productivity and reduce the risk of crop failure; c) the potential for increased income through crop cultivation during the dry season, thus improving farmers' income and welfare; and d) increased use of groundwater resources, which is beneficial for improving agricultural productivity.