Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI PSIKOLOGIS TERHADAP PEMEGANG SENJATA API GENGGAM PADA ANGGOTA DI SATUAN BRIMOB POLDA SUMATERA SELATAN M Riski Ranjani; Sawi Sujarwo
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i1.7280

Abstract

Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar di dalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, sering kali bersamaan dengan operasi militer.[1] Korps Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (Police Tactical Unit - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan Senjata dan Taktik Khusus (SWAT) polisi (termasuk Densus 88 dan Gegana). Senjata api (firehand/handgun) adalah salah satu alat penunjang bagi anggota Brimob Polri yang dipakai untuk melakukan tugas-tugas bidang menjaga keamanan. Dalam proses penggunaannyapun diperlukan serangkaian pemeriksaan psikologis. Hal ini sering dikaitkan dengan kondisi kondisi psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku penggunaannya. . Menurut Gunawan (2012:198), sosialisasi merupakan proses penyampaian sesuatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, perilaku baik langsung maupun tidak langsung.