Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI PENGGUNAAN DAUN KELOR UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KUANHEUN Hendrik Tefa; Meihilda Rinitha Ratu; Helen Angelia Donny; Domianus Namuwali; Yustinus Rindu; Fitri Handayani; Rini Pujianti; Flrentianus Tat; Meiyeriance Kapitan
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 4: April 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecukupan gizi dan pangan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, Prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Jumlah stunting di Desa Kuanheun tahun 2023 sebanyak 33 orang. Balita merupakan salah satu faktor terhambatnya pengembangan manusia di dunia. Upaya yang dilakukan untuk pencegahan stunting adalah Pendidikan Kesehatan tentang staunting dan Pemberian Makanan Tambahan pada balita dengan menggunakan bahan local daun kelor karena daun kelor mempunyai nilai gizi yang tinggi. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pendidikan kesehatan dan Demonstrasi Pengolahan Pangan Lokal dalam pencegahan dan penanganan stunting. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan Pendidikan kesehatan tentang stunting dan peserta mampu melakukan redmonstrasi pengolahan Daun Kelor dalam bentuk Bakso Kelor, bakwan kelor dan Pizza mie kelor