Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Evaluasi Circuit Breaker sebagai Pengaman Listrik di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur Achmad Dhoifi; Hadi Tasmono; Reza Sarwo widagdo
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RSUD Haji Provinsi Jawa Timur merupakan rumah sakit yang yang menyediakan pelayanan di bidang Kesehatan yang di lengkapi dengan dengan layanan dokter spesialis dan sub spesialis dan juga di lengakapi dengan perlatan medis yang sudah memadai. Oleh karena itu, selain memiliki fasilitas pelayan dan fasilitas peralatan yang memadai di perlukan juga sistem kelistrikan yang juga memadai untuk mencegah terjadi kegagalan sistem dalam sistem kelistrikan di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Kegagalan sistem pada sistem instalasi dapat dicegah, salah satunya caranya dengan meningkatkan sistem proteksi pada sistem instalasi listrik. Dalam penelitian ini penulis melakukan evalusasi dengan melakukan simulasi proteksi pada single line diagram menggunakan perangkat lunak ETAP 12.6.0, dengan melakukan tes gangguan hubung singkat dan melakukan perbandingan kurva tripping circuit breaker,untuk menentukan bahwa sistem proteksi berfungsi dengan maksimal. Kata Kunci: Circuit Breaker; ETAP 12.6.0; Gangguan Hubung Singkat
Studi Susut Energi pada Gardu Distribusi dengan Beban Tidak Seimbang di PLN ULP Indrapura UP3 Surabaya Utara Guntur Wirasto Aji; Hadi Tasmono; Reza Sarwo Widagdo
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ketidakseimbangan beban pada jaringan distribusi terjadi karena beban yang tidak merata pada setiap fasanya. Penumpukan beban pada salah satu penghantar fasa mengakibatkan arus netral mengalir pada penghantar netral transformator, sehingga susut energi (losses) pada jaringan distribusi meningkat. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data pengukuran gardu distribusi, selanjutnya melakukan perhitungan perbandingan antara susut energi (losses) sebelum dan sesudah dilakukan penyeimbangan beban. Penyeimbangan beban dilakukan dengan menggunakan simulasi ETAP 19.0, yakni dengan cara memindahkan sebagian beban di fasa yang bebannya tinggi ke fasa yang bebannya lebih rendah, sehingga beban menjadi seimbang. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa setelah dilakukan simulasi penyeimbangan beban, nilai arus netral mengecil, sehingga susut energi (losses) menurun. Kata Kunci: Arus Netral; Ketidakseimbangan Beban; Susut Energi
Analisis Perancangan Pemasangan Capasitor Bank untuk Memperbaiki Nilai Faktor Daya pada Mesin Hartmann di PT. ISM Bogasari Flour Mills Surabaya Mulyadi; Hadi Tasmono; Reza Sarwo Widagdo
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada penelitian ini mesin Hartman memiliki daya listrik sebesar 466 kW dan menargetkan kenaikan faktor daya menjadi 0,98, dimana pada mesin tersebut membutuhkan kapasitor 500 kVAR dengan menggunakan teknik kompensasi shunt. Metode kompensasi global adalah metode kompensasi yang diterapkan, pemasangan kapasitor dilakukan pada LVMDP. Untuk mensimulasikan hasil perhitungan melalui ETAP sehingga memperoleh selisih dibawah 1% dari hasil simulasi. Hasil perhitungan break-even point didapatkan bahwa pengembalian modal pemasangan kapasitor bank terjadi pada bulan ke-4 sejak pemasangan panel capasitor bank. Kata Kunci: Break Even Point, Capasitor Bank, Daya listrik, Faktor Daya
Analisis Susut Energi Jaringan Tegangan Rendah pada Gardu AE123, AE124, AE127, AE128, AE129, AE130, AE136, AE138, AE139, AE140 PT. PLN (Persero) ULP Kenjeran Nowaf Syahrul Romadhon; Hadi Tasmono; Reza Sarwo Widagdo
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PLN (Persero) merupakan sebuah Perusahaan Listrik milik negara yang bergerak dalam penyaluran daya Listrik. Dalam menyalurkan daya Listrik pihak PLN tidak sepenuhnya dapat bekerja secara kondusif, namun terdapat beberapa kendala yang dapat menyebabkan kerugian baik bagi pihak PLN sendiri maupun terhadap konsumen. Salah satu kendala yang dialami adalah terjadinya losses yaitu energi yang dikirim oleh pihak PLN tidak sepenuhnya di terima oleh konsumen. Maka dari itu, untuk meningkatkan mutu pelayanan pihak Perusahaan PLN terhadap konsumen, diperlukan informasi mengenai angka susut yang terjadi dan nantinya akan dicari bagaimana cara mengurangi dan mengatasi masalah susut tersebut. Susut yang terjadi adalah susut teknis pada sisi gardu distribusi jaringan tegangan rendah. Kata Kunci: Susut Energi; Jaringan Tegangan Rendah; Transformator; Gardu Distribusi
Analisis Jarak Optimum Penempatan Lightning Arrester Pada Transformator Daya di GI Sukolilo Arya Dwi Putra; Hadi Tasmono; Reza Sarwo Widagdo
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSerangan pada kabel konduktif di jalur transmisi dapat menyebabkan masalah pengirimanenergi listrik. Gelombang kilat dapat menyebar ke peralatan di substasi dan mengganggu isolasiperalatan karena ketajaman mereka yang besar. Serangan petir dapat menyebabkan gelombang,yang menyebabkan tegangan yang lebih tinggi. Hal ini terjadi di daerah-daerah yang agak jauhdari Penangkapan. untuk menetapkan jarak terbaik yang diizinkan antara Arrester danperalatan yang dipelihara. Ini akan memastikan bahwa gagasan perlindungan untuk peralatansepenuhnya dicapai. Setelah analisis dan perhitungan, hasil dari arus dalam LA yaitu 3,3 kA.Maka kelas pada 10 kA adalah normal. Faktor perlindungan yang diperoleh adalah 20%. Jarakmaksimum antara LA dan transformator yang dilindungi adalah 28.5m, sedangkan jarakpenempatan di lapangan adalah 21.9m. Jadi masih jauh di bawah jarak maksimum.Dibandingkan dengan SPLN 7: 1978 No 32 Pasal 4 tentang Pemilihan dan PemasanganPenangkap Petir yaitu untuk penangkap petir kelas 150kV jarak antara penangkal petir dantransformator tidak melebihi 80 m, dari hasil perhitungan, nilai V max diperbolehkan ialah 650kV, serta nilainya sesuai dengan nilai TID Transformator dengan 650kV. Maka Lightning Arrestermampu menangkal petir sehingga melindungi transformator dari petir.Kata Kunci: Gardu Induk; Lightning Arrester; Petir; Transformator
Perencanaan Pemasangan Sistem Pentanahan Pada Gardu Induk 150kV Semen Grobogan Moch Zainal Arifin; Izza Aula Wardah; Hadi Tasmono
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 9 No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v9i2.1282

Abstract

Gardu Induk merupakan suatu sistem atau rangkaian dari beberapa peralatan yang berfungsi untuk menyalurkan Listrik dari pembangkit sampai ke pelanggan. Pada Gardu Induk terdapat peralatan Listrik terutama Transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan Listrik dari tegangan tinggi sampai ke tegangan menengah yang disalurkan ke penyulang penyulang gardu distribusi 20kV. Untuk megamankan atau menjaga peralatan pada gardu induk  dibutuhkan sebuah sistem pembumian yang difungsikan untuk mempercepat menyalurkan tegangan dan arus lebih ke tanah atau ke bumi yang berpotensi merusak peralatan,sehingga peralatan menjadi aman karena arus serta tegangan sampai ke bumi dengan cepat dan optimal. Pada perencanaan sistem pembumian. Ada beberapa desain atau metode untuk membuat sistem yang optimal yaitu sistem pentanahan Kisi-kisi (Mesh), Sistem pentanahan batang konduktor (Rod) dan Sistem pembumian grid-rod. Perencanaan ini bertujuan untuk mendesain atau merencanakan desain pentanahan gardu induk yang  optimal dan sesuai standar SPLN serta IEEE Std. 80-2000, IEEE Guide For Safety in AC Substansion Grounding dengan nilai tahanan pembumian yang rendah supaya cepat menyalurkan arus dan tegangan apabila ada gangguan. Dari hasil perencanaan dan analisis sistem pentanahan kisi kisi atau mesh diperoleh nilai tahanan pembumian sebesar 0,0276 Ω menggunakan konfigurasi desain Kisi-kisi 5 x 5 meter dengan total panjang konduktor 2160 meter. Dari hasil perhitungan desain pentanahan Gardu Induk Kisi-kisi dengan konfigurasi desain 5 x 5 meter sudah sesuai standar sistem pentanahan gardu induk yaitu dibawah 1 Ω.
Upaya Peningkatan Efisiensi Transformator Dengan Manajemen Trafo di.Pt PLN (Persero) ULP Benjeng Muhammad Anshori; Hadi Tasmono
Jupiter: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2024): Maret : Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupiter.v2i2.185

Abstract

Electrical power is a very important source for life. One of the electrical components is a distribution transformer which is used to transmit electrical voltage from the substation to the load center. Every year the electricity demand increases, so that the transformer works optimally, you must also pay attention to the loading. Load imbalance on electric power distribution transformers always occurs and this imbalance occurs due to the use of electrical energy. The current flowing in the neutral conductor of the transformer causes an imbalance in the transformer load and losses, namely losses due to the neutral current in the neutral conductor of the transformer. When analyzing mass, use quantitative methods. After analysis, it shows that the transformer is in an unbalanced state where neutral current appears in the transformer. To determine the efficiency of the distribution transformer