Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Siswa Berbasis Kecerdasan Emosional Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan STEM Di Kelas X SMA Al-Islam Krian Sidoarjo Sunyoto Hadi Prajitno; Zulfiatin Ni’mah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang berkualitas dapat mempengaruhi keefektifan dalam pembelajaran. Salahsatu tolak ukur efektivitas pembelajaran adalah respon siswa dalam pembelajaran. Apabilasiswa mempunyai kemampuan untuk mengelola, mengontrol, mengawasi dan mengaturemosinya dengan tepat maka dapat dikatakan mempunyai kecerdasan emosional yang baik.Oleh karena itu, kecerdasan emosional dapat dianggap sebagai komponen yang dapatdipertimbangkan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pembelajaran yang efektif. Subjekyang digunakan dalam penelitian ini siswa kelas X-04 SMA Al-Islam Krian Sidoarjo. Metode yangdigunakan penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian one-shot cas study.Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa selama proses pembelajaran menggunakanpendekatan STEM dengan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division)selama dua pertemuan didapatkan hasil sebagai berikut: Siswa dengan kecerdasan emosionaltinggi diperoleh presentase respon positif yaitu 95,71%. Siswa dengan kecerdasan emosionalsedang diperoleh presentase respon positif yaitu 91,67%. Sedangkan siswa dengan kecerdasanemosional rendah diperoleh presentase respon positif yaitu 58,64%.Kata kunci: Respon Siswa; Kecerdasan Emosional; STAD ; Pendekatan STEM
PELATIHAN PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA PLAOSAN SIDOARJO Muhamad Dion Wahyu Budi Pratama; Nathania Resty Claresta; Luqmanul Hakim; Asmaul Khusna; Mariana Anjali Yeyen Tua; Rheyna Putri Arditiya; Rachmad Nasrullah; Muhammad Salman Alfarisi; Avida Nurisa Safitri; Sunyoto Hadi Prajitno
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v4i2.2197

Abstract

Abstract: The program implemented by KKN students Family medicinal plants (TOGA) are being planted and used in an attempt to enhance family health, particularly in the food industry. program. In this program students use methods including (1) preparation, preparing what will be done and what items will be used. (2) debriefing, providing debriefing through socialization at one of the RW village halls. And (3) implementing the KKN program, planting each RW with 10 TOGA plant seeds consisting of three tomato seeds, three eggplant seeds and 4 chili seeds. The benefits and properties of TOGA that are cultivated are not yet known, therefore outreach is needed to the local community to better understand and know the benefits of the TOGA plant for our body's health, although the benefits of TOGA have been known for a long time, its use is limited to a concoction that has been prepared as a family medicine for many years. But few individuals are aware of the advantages. of the TOGA plant, therefore this outreach can help people become more familiar with the TOGA plant and its benefits for the body to maintain health. Keywords: Plants; TOGA; Plaosan Village  Abstrak: Inisiatif penanaman dan konsumsi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) mahasiswa KKN bertujuan untuk meningkatkan kesehatan keluarga, khususnya di sektor pangan. Dalam program ini mahasiswa menggunakan metode yang dilakukan antara lain (1) persiapan, mempersiapkan apasaja yang akan dilakukan dan apasaja barang yang digunakan. (2) pembekalan, memberikan pembekalan melalui sosialisasi di salah satu balai desa RW. Dan (3) pelaksanaan program KKN, melakukan penanaman per RW dengan masing-masing terdapat 10 bibit tanaman TOGA yang terdiri dari tiga bibit tomat, tiga bibit terong dan 4 bibit cabai. Meskipun manfaat TOGA bagi kesehatan telah lama diketahui, penggunaannya terbatas pada ramuan yang dibuat sebagai obat keluarga yang diwariskan secara turun-temurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat setempat tentang manfaat tanaman TOGA karena khasiat dan manfaatnya belum diketahui. Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui khasiat tanaman TOGA, oleh karena itu melalui sosialisasi ini, masyarakat akan lebih mampu memahami tanaman TOGA dan bagaimana tanaman tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Kata kunci: Tanaman; TOGA; Desa Plaosan