tunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan olehasupan gizi yang rendah. Untuk menanggulangi stunting dapat mengkonsumsi panganan lokalyang bernilai gizi tinggi contohnya tanaman kelor. Pentingnya menyebar luaskan pemanfaatantanaman kelor ini pada masyarakat dengan media yang mudah dipahami. Tujuan penelitian iniadalah mengkaji validitas buku pedoman program budidaya dan pengolahan tanaman kelorsebagai upaya pencegahan masalah stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahResearch and Development (RnD) yaitu menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasilanalisis didapatkan bahwa hasil validasi menunjukkan sajian setiap aspek berada pada rentangnilai 75% sampai 100% yaitu sebesar 92,92%. Hal ini menandakan buku pedoman programbudidaya dan pengolahan tanaman kelor menunjukkan kriteria kelayakan pada kategori “Sangatbaik” setelah dilakukan proses revisi buku pedoman. Kata kunci: stunting, tanaman kelor, teknologi IoT.