Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH BESAR KERAPATAN FLUKS DALAM PENGGUNAAN EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SAYURAN Merry Khanza Kusuma Wardhany; Naili Afkarina; Maya Arsita; Sudarti Sudarti; Trapsilo Prihandono
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8216186

Abstract

Medan magnet extreme low frequency (ELF) adalah bagian dari gelombang elektromagnetik ELF, yang merupakan spektrum gelombang elektromagnetik dengan frekuensi < 300 Hz. Penggunaan gelombang elektromagnetik ELF pada pertanian telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruhnya pada pertumbuhan, hasil panen, dan kualitas sayuran. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besar kerapatan fluks dalam penggunaan extremely low frequency (ELF) untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sayuran. Dengan menggunakan metode review literature, yakni metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengkaji, dan menganalisis literatur yang relevan maka didaptkan hasil bahwa Medan magnetik ELF ini dapat bermanfaat pada perkembangan dan pertumbuhan sayuran namun harus memperhatikan besar kerapatan fluks yang tinggi untuk mengetahui pengaruh ELF pada perkembangan dan pertumbuhan sayuran serta memperhatikan besar dan waktu paparan medan magnetik terhadap sayuran.
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENGEMBANGAN BUKU BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN TANAMAN KELOR BERBASIS IOT Naili Afkarina; Maya Arsita; Arifuttajalli; Puji Rahayu; Dea Divinda Farabella Andi; Lailatul Nuraini
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

tunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan olehasupan gizi yang rendah. Untuk menanggulangi stunting dapat mengkonsumsi panganan lokalyang bernilai gizi tinggi contohnya tanaman kelor. Pentingnya menyebar luaskan pemanfaatantanaman kelor ini pada masyarakat dengan media yang mudah dipahami. Tujuan penelitian iniadalah mengkaji validitas buku pedoman program budidaya dan pengolahan tanaman kelorsebagai upaya pencegahan masalah stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahResearch and Development (RnD) yaitu menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasilanalisis didapatkan bahwa hasil validasi menunjukkan sajian setiap aspek berada pada rentangnilai 75% sampai 100% yaitu sebesar 92,92%. Hal ini menandakan buku pedoman programbudidaya dan pengolahan tanaman kelor menunjukkan kriteria kelayakan pada kategori “Sangatbaik” setelah dilakukan proses revisi buku pedoman. Kata kunci: stunting, tanaman kelor, teknologi IoT.
Education Program for Strengthening Literacy-Numeracy through 10 in 1 Box Media in Elementary School Nadiah Putri Anggraeni; Nidya Nur Mashitoh; Tika Widiya Ningrum; Kevin Cahya Andilla Unwaru; Naili Afkarina; Lailatul Nuraini
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 4 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i4.68228

Abstract

Education is the provision of knowledge of a particular subject to increase understanding. Numeracy literacy consists of three aspects, namely, counting, numeracy relations, and arithmetic operations. Indonesian students have a low sbility in numeracy literacy. The aim of this community service activity is to analyze the effectiveness of the results of an educational program using 10 in 1 box media with local content to strengthen literacy and numeracy in elementary school students. The service method used is the service learning (SL) approach. The results of the service activities stated that there were differences in literacy learning outcomes before and after the treatment, the average literacy results after the treatment were higher than before the treatment. Sig value. (2-tailed) 0.000 < 0.05, so it can be said that there is a significant difference between before being treated (pretest) and after being treated (posttest). The average n-gain score is 0.7818 > 0.7, meaning the category obtained is a high level of effectiveness. Meanwhile, for the n-gain percentage, the value obtained was 78.18%, so it can be interpreted that the 10 in 1 box educational media for protection culture is effective for enforcement numeracy literacy skills of elementary school student.