Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI TEBAL LEMAK BAWAH KULIT DENGAN NILAI FVC PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM Azzahra, Wikha; Kaidah, Siti; Marisa, Dona; Asnawati, Asnawati; Haryati, Haryati
Homeostasis Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v7i1.12409

Abstract

Abstract: Body fat measurement can be performed in various ways, one of which is by measuring skinfold thickness. Excess body fat is often associated with decreased lung function. Spirometry, a crucial screening method, assesses respiratory health by measuring inspiratory and expiratory air volume. This study aimed to determine the correlation between skinfold thickness and FVC value of medical students at Lambung Mangkurat University. The research utilized an observational analytical method with a cross-sectional approach, sampling 32 participants through simple random sampling. Data collection involved direct measurement of skinfold thickness and the FVC value. Data was analyzed with the Pearson correlation test. The results revealed no significant correlation (p=0.472, r=-0.132) between skinfold thickness and the FVC value of medical students at Lambung Mangkurat University. In conclusion, skinfold thickness showed no significant correlation with the FVC value of medical students at Lambung mangkurat University Keywords: fat mass, skinfold thickness, FVC value, spirometry Abstrak: Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengukur massa lemak tubuh, salah satu caranya adalah dengan mengukur tebal lipatan kulit dan diukur pada area spesifik sesuai standar. Massa lemak yang berlebihan dalam tubuh erat dihubungkan dengan penurunan fungsi paru. Pemeriksaan spirometri merupakan metode screening yang sangat penting dilakukan untuk menilai kesehatan pernapasan secara umum dengan cara melihat nilai volume udara inspirasi dan ekspirasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara tebal lemak bawah kulit dengan nilai FVC pada mahasiswa PSKPS FK ULM. Metode penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 32 partisipan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil analisis data penelitian ini yaitu tidak terdapat korelasi bermakna (p=0,472, r=-0,132). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tebal lemak bawah kulit tidak memiliki korelasi bermakna dengan nilai FVC pada mahasiswa PSKPS FK ULM. Kata-kata kunci: lemak tubuh, tebal lemak bawah kulit, nilai FVC, spirometri