Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN MAHASISWA HINDU DI KOTA PALU Efriania, Ni Luh Elia; Yasini, Ketut; ., Sugiarti
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 15 No 1 (2024): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v15i1.615

Abstract

Media sosial menjadi sebuah kebutuhan bagi mahasiswa untuk saat ini, karena selain sebagai sarana komunikasi, juga berguna untuk memperoleh berbagai informasi, baik yang berkaitan dengan keagamaan, keilmuan, maupun hiburan. Namun, tidak semua mahasiswa bijak dalam menggunakan media sosial, ada dampak-dampak yang ditimbulkan bagi penggunanya. Penelitian ini mengangkat dua permasalahan yaitu; 1) Penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa Hindu pada Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Palu (PC KMHDI Palu), 2) Dampak media sosial terhadap perilaku keagamaan mahasiswa Hindu pada Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Palu (PC KMHDI Palu). Kedua permasalahan tersebut akan dibedah menggunakan Teori Uses and Gratification (U & G) dan Teori S-O-R (Stimulus Organism Respons). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa Hindu, yaitu; a. sebagai sarana memperoleh informasi keagamaan, b. sebagai sarana promosi penjualan banten, dan c. sebagai sarana ekspresi diri dan mencari hiburan. 2) Dampak media sosial terhadap perilaku keagamaan mahasiswa Hindu yaitu, dampak positif; a. lebih toleransi antarumat beragama, b. terbuka terhadap keragaman budaya Hindu, dan c. semangat dalam menambah pengetahuan keagamaan. Dampak negatif; a. mahasiswa menjadi malas dan menunda-nunda waktu, b.kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Diharapkan agar penelitian ini bisa dibaca dan menjadi acuan oleh mahasiswa Hindu khususnya yang ada di Kota Palu agar kedepannya bisa selalu mengingatkan tentang dampak media sosial