Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF DENGAN METODE UJI BIKROMATIK DENGAN STATUS REFRAKSI MIOPIA DI OPTIK WAHYU NGALIAN Junaedi, Machbub; Handini, Wahjoe
Jurnal JURISTIC Vol 4, No 02 (2023): Jurnal JURISTIC
Publisher : PSHPM Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jrs.v4i02.5400

Abstract

Miopia adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar yang datang dari sebuah benda difokuskan di depan retina pada saat mata dalam keadaan tidak berakomodasi. Ada 3 cara mengidentifikasi yang dapat dilakukan untuk menentukan status refraksi seseorang meliputi anamnesa, menilai pencapaian visus 6/6 tanpa akomodasi dan menggunakan uji bikromatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemeriksaan subjektif dengan metode uji bikromatik pada penderita miopia. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian bersifat Cross Sectional yaitu penelitian dengan melakukan observasi langsung terhadap pasien penderita miopia sebagai sampel penelitian, dimana cara pengambilan data variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada tanggal 1-31 Maret 2024  di Optik Wahyu Ngalian. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dengan responden. Data yang diperoleh di analisa dengan analisa deskriptif yaitu memaparkan atau menggambarkan hasil penelitian apa adanya untuk disimpulkan. Hasil penelitian di Optik Wahyu Ngalian selama rentang waktu Maret, terdapat 161 penderita gangguan penglihatan, sebagian besar berjenis kelamin perempuan 105 orang dan berusia 7-20 tahun 38 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cara pemeriksaan subjektif dalam penelitian ini meliputi tiga cara identifikasi yang dilakukan yaitu, melalui anamnesa, menilai pencapaian visus 6/6 dan menggunakan uji bikromatik. Seorang penderita miopia akan melihat objek dengan warna dasar merah lebih jelas dibandingkan objek dengan warna hijau. Setelah didapatkan visus terbaik lakukan kembali uji bikromatik pada pasien, pastikan pasien melihat objek dengan dasar warna hijau dan merah sudah sama terang. Sehingga tidak adanya over correction atau under correction.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sugiyanto, Emilia Puspitasari; Rinayati, Rinayati; Junaedi, Machbub; Yusron, Yusron
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.7090

Abstract

Penyakit degeneratif meliputi DM, hipertensi, Stroke dan gagal ginjal. Penyakit tersebut saat ini perlu perhatian khusus dimana sebagian penyakit tersebut jika tidak ditangani akan menimbulkan dampak kematian. Kegiatan deteksi dini pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk menemukan kasus awal dan mencegah terjadinya komplikasi penyakit dan sebagai bentuk upaya preventif dan promotive. Kegiatan pengabdian ini diikuti sejumlah 78 peserta pemeriksaan penyakit degenerative dan 171 peserta pemeriksaan mata. Kegiatan berupa pelaksanaan pemeriksaan gratis GDS, Tensi, Cholesterol, asam urat dan pemeriksaan visus mata. Metode penulisan artikel ini adalah dengan metode deskriptif yaitu dengan menggambarkan secara keseluruhan tentang metode prosedur kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian, evaluasi dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, gula darah, asam urat dan pemeriksaan mata.Hasil kegiatan didapatkan peserta yang gula darah tinggi sebanyak50%, tekanan darah tinggi 16,7%, cholesterol tinggi 13,9 %, dan As. Urat tinggi sebanyak 22,2%, 25 peserta terkoreksi gangguan kesehatan mata.
Pemeriksaan Refraksi Subyektif Usia Sekolah di Panti Asuhan At-Taqwa Semarang kholil, mochammad; Junaedi, Machbub
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 7, No 2 (2025): Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v7i2.179

Abstract

Kelainan refraksi merupakan suatu keadaan dimana sinar sejajar yang masuk ke bola mata dibiaskan oleh media refraksi secara tidak tepat pada retina. Kelainan refraksi pada mata terdiri dari miopia, hipermetropia, astigmatisme. Miopia merupakan suatu keadaan dimana sinar sejajar yang masuk ke bola mata dibiaskan oleh media refraksi di depan retina. Kelainan refraksi dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, dan saat ini sudah dapat dilakukan tindakan bedah refraksi termasuk laser excimer, misalnya LASIK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan mata kepada siswa di Ponpes At-Taqwa Semarang agar dapat mengetahui tentang kesehatan mata pada usia sekolah di pelayanan kesehatan mata di Kota Semarang. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode ceramah yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan refraksi pada siswa. Pengabdian dilakukan dengan memberikan materi tentang kesehatan mata pada usia sekolah dan pencegahan kelainan refraksi. Sasarannya adalah seluruh siswa Ponpes At-Taqwa Semarang. Hasil penelitian, kegiatan ini diawali dengan koordinasi dengan pihak Ponpes At-Taqwa Semarang. Pengabdian dilakukan kepada 180 siswa, dengan antusias yang tinggi dari banyaknya pertanyaan dari siswa. Dan Pemberian kacamata kepada siswa Ponpes At-Taqwa Semarang yang mengalami kelainan refraksi.Hasil laporan pengabdian ini dari 180 siswa yang diperiksa ditemukan 70 kelainan refraksi.