Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Character-Building Reconstruction Based on Local Wisdom (Adoption of Empathy Values in Sèsèt Jâmbul Song) Moh. Wardi; Syaifatul Jannah; Luthfatul Qibtiyah; Wardatus Syarifah; Khodijah
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v5i1.8340

Abstract

Artikel penelitian ini mengkaji nilai-nilai empati yang terkandung dalam lagu Sèsèt Jâmbul sebagai salah satu upaya pembentukan karakter peserta didik yang berbasis pada kearifan lokal. Menyimak banyaknya kasus kekerasan antar anak, tak dapat dipungkiri salah satunya disebabkan oleh kurangnya sikap empati sehingga perlu ditinjau kembali proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah, seperti proses pembelajaran dan materi yang diberikan. Kurangnya sikap empati tersebut bisa jadi menggambarkan kurangnya didikan orang tua maupun guru dalam membentuk karakter anak. Dalam hal ini nilai empati yang terkandung pada lagu Sèsèt Jâmbul dapat diadopsi oleh guru sebagai upaya pembentukan karakter. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dokumen dan wawancara mendalam. Sumber data penelitian ini yaitu buku Kumpulan Lagu-Lagu Madura yang disusun oleh Adrian Pawitra. Proses analisis data menggunakan teknik analisis hermeneutika Gadamerian, yaitu metode analisis penafsiran makna dalam teks, Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga nilai empati yang terkandung dalam lagu Sèsèt Jâmbul yang dapat diadopsi sebagai upaya pembentukan karakter peserta didik yakni tidak egois, acuh atau peduli, dan sigap dalam menolong. Tidak egois sikap peserta didik yang tidak menang sendiri. Peduli yaitu sikap belas kasih terhadap sesama. Sigap menolong yakni sikap ringan hati untuk membantu sesama.
Bimbingan Rohani: Strategi Konseling Islam untuk Meningkatkan Religiusitas di Lingkungan Pesantren Syaifatul Jannah; Ida
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): September
Publisher : Institut Agama Islam Neegri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v3i2.6744

Abstract

This research is guidance given to mahasantri in the form of Islamic religious values ​​so that they become true Muslim women. The purpose of this study was to find out how the implementation and results of Islamic spiritual guidance were applied to new mahasanti. The research method used in this study is the descriptive qualitative method because it wants to describe and describe what data is about the implementation of Islamic spiritual guidance to increase the religiosity of new mahasantri. While the data collection tools used the method of observation, interviews, and documentation. The subjects of this study consisted of two subjects, namely the cleric of the worship department and the new mahasantri of the intensive program at the Institute of Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan. The results of the study show that Islamic spiritual guidance is provided in the form of spiritual guidance activities, namely: congregational prayers, prayer tasbih prayers, dzikir, tahajjud prayers, sunnah ba'diyah, and qobliyah prayers, and reading of the Qur'an. The method used is the ta'widiyah method (habituation), writing, mau'izhah (advice), demonstration, and imitation or Jibril. While the material used is in the form of faith. The results of the implementation of Islamic spiritual guidance are increasing faith and piety for new mahasantri, having an istiqamah attitude in carrying out Allah's commands, being able to take lessons from what is seen, increasing belief in Allah SWT, understanding the importance of religiosity for oneself and having the noble character in socializing