Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Kejadian Anemia Defisiensi Besi Pada Anak Usia Dini Berdasarkan Formula Indeks Mentzer Jamaluddin, Thaslifa; Alfyan Rahim; Eka Haryanti
Journal of Health Education and Literacy Vol 4 No 2 (2022): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v4i2.1447

Abstract

Anemia lebih dikenal oleh masyarakat sebagai penyakit kurang darah. Secara global, penderita anemia mencapai 2,3 miliar. Asia dan Afrika tercatat memiliki prevalensi kejadian anemia tertinggi yaitu 85% yang dialami oleh wanita dan anak-anak. Sekitar 50% diantaranya mengalami anemia defisiensi besi (ADB). Anak usia dini masih sangat membutuhkan pemenuhan akan gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin termasuk zat besi (Fe). Fe berperan dalam proses pembentukan eritrosit, sintesa hemoglobin, dan suplai oksigen ke seluruh jaringan. Kekurangan Fe dapat menyebabkan Anemia Defisiensi Besi (ADB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian anemia pada anak usia dini (5-12 tahun) berdasarkan formula indeks Mentzer. Penelitian bersifat desktiptif dengan pendekatan cross-sectional study yang dilakukan di RSIA Sitti Khadijah Makassar berdasarkan data sekunder (rekam medis) selama dua tahun. Besar sampel yang digunakan yaitu 80 data yang diperoleh melalui tehnik purposive sampling. Berdasarkan perhitungan formula indeks Mentzer diperoleh hasil penelitian sekitar 85% orang anak yang mengalami anemia defisiensi besi (ADB), Thalassemia sebanyak 8,75% orang anak, dan normal sebanyak 6,25%. Penyakit ADB pada anak usia dini perlu penanganan yang cepat dengan melihat faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi kejadian ADB.