Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Range of Motion Terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Non Hemoragik Stroke Muhammad purqan nur, Muhammad purqan nur; Maryam, Sitti Maryam Bachtiar; Nani, Nasriani
Journal of Health Education and Literacy Vol 6 No 1 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v6i1.2878

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua dan juga merupakan penyebab kecacatan nomor tiga, serta satu dari empat orang berada dalam bahaya stroke. Prevalensi stroke di Indonesia tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun sebesar 10,9% atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang. Stroke yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan berbagai dampak pada pasien salah satunya adalah kelemahan otot. Salah satu upaya tindakan keperawatan yaitu rentang gerak atau ROM. Efektivitas ROM (Range of Motion) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke yaitu mampu menggerakkan otot dengan tahanan minimal. efektivitas ROM pada pasien yang mengalami Stroke. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran efektivitas ROM Pada pasien yang mengalami Stroke. Desain penelitian menggunakan rancangan studi kasus deskriptif. Subjek adalah Ny. T usia 89 tahun, diagosa medis Stroke Non Hemragik dengan masalah gangguan aktivitas. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala kekuatan otot, lembar SOP ROM, dan lembar wawancara. Selanjutnya penyajian data dalam bentuk narasi, tabel dan presentasi. Hasil penelitian menunjukkan setelah pemberian latihan ROM didapatkan adanya peningkatan kekuatan otot yang dilakukan sebanyak 2x dalam sehari pada pagi dan sore hari selama 5 hari. Kesimpulan adanya peningkatan kekuatan otot klien setelah dilakukan latihan ROM dan mampu membantu pemenuhan kebutuhan aktivitas. Rekomendasi pada penelitian ini adalah pentingnya bagi pasien stroke dilakukan secara rutin dan teratur dan sebagai salah satu keterampilan dan harus dikuasai peserta didik.
Exclusive Breastfeeding with the Incidence of Stunting Nani, Nasriani; Samiun, Zulfia; Nur, Muhammad Purqan
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 April 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v6i1.539

Abstract

Stunting is one of the disorders in the growth of children affected by poor nutrition and the occurrence of recurrent infections, especially during the critical first two years of life. According to the WHO, a child is classified as stunting when his or her height relative to age exceeds the deviation standard based on the child's growth standard. The aim of this study is to identify a correlation between exclusive breastfeeding and the possibility of stunting in 12 to 60-month-old children in the Mangasa Puskesmas Working Region of Makassar City. This type of research is quantitative analytics using case control designs with a retrospective approach. The subjects in this study were 70 newspapers, consisting of 35 stunting as a treatment group (intervention) and 35 non-stopping as a control group. Univariate and bivariate analysis using chi-square tests. The results of the analyses showed that the newborn who received only milk (exclusive) but with a stunting category of 15 newborns (42,9%), while the newcomer who did not give milk exclusively and suffered stunting as much as 20 newcomers (57,1%). The result of the bivariate analysis shows that there is a correlation (relation) between giving milk only (exclusive) and the stunting condition (p-value=0,030). Research shows the need to provide education to improve mothers’ knowledge, especially in preparation for the first 1,000 days of life.
ANALISIS DETERMINAN STUNTING DI PULAU BARRANG LOMPO KECAMATAN KEJADIAN SANGGAKARRANG KOTA MAKASSAR Nani, Nasriani; Natsir, Nismawati; Natsir, Marthyni
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2023): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting memiliki dampak pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Populasi yang mengalami tingkat stunting yang tinggi dapat memiliki angka kematian anak yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan kejadian kejadian stunting Di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang Kota Makassar. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional study dengan desain obsevasional deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 81 responden, yakni ibu yang memiliki balita (7- 24 bulan) yang berdomisilli di pulau Barrang Lompo. Sampel diambil secara acak menggunakan Teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pemberian ASI ekslusif (p=0.003), pemberian MP-ASI teratur (p=0.001), edukasi Stunting pada calon ibu (p=0.000), dan pendapatan keluarga (p=0.002) dengan kejadian stunting. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI Ekslusif, pemberian MP-ASI yang teratur, pemberian edukasi stunting pada calon ibu, dan pendapatan keluarga berhubungan dengan kejadian stunting di Pulau Barrang Lompo Kecamatan Sangkarrang Kota Makassar.