Stunting is a condition where children do not grow well because they do not receive healthy food for a long time, making them shorter than other children their age. The health belief model (HBM) can identify people's health and illness concepts and behavior related to stunting and can be used as a portrait of behavior in reducing stunting. Only now has research on stunting and identifying public health perspectives according to the HBM perspective, especially in Salatiga City. This study looks at the HBM picture of stunted children and the relationship between HBM components and the incidence of stunting through the height for age z-score (HAZ). This research uses numbers and measurements to examine a large group of children simultaneously. The criteria for respondents in this study were children aged 0-59 months and stunted, indicated as -2SD (standard deviation) based on the child's growth curve (WHO, 2020). Data collection occurred in April-May 2023 in the Salatiga City Health Center Working Area. Based on the HBM components, it was found that perceived vulnerability, perceived severity, perceived benefits, perceived obstacles, cues to action, and self-efficacy were higher in the category of stunted children but were not significantly related to the HAZ score (p>0.05). Future research can explore the behavior of children, mothers, and children related to stunting. ABSTRAK Stunting adalah kondisi dimana anak tidak tumbuh dengan baik karena tidak mendapat makanan sehat dalam jangka waktu lama sehingga membuatnya lebih pendek dibandingkan anak lain seusianya. Model keyakinan kesehatan (HBM) dapat mengidentifikasi konsep dan perilaku sehat dan sakit masyarakat terkait stunting dan dapat dijadikan potret perilaku dalam menurunkan stunting. Belum banyak penelitian mengenai stunting dan identifikasi perspektif kesehatan masyarakat menurut perspektif HBM yang belum banyak dilakukan khususnya di Kota Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran HBM anak stunting dan hubungan komponen HBM dengan kejadian stunting melalui z-score height for age (HAZ). Penelitian ini menggunakan angka dan pengukuran untuk meneliti sekelompok besar anak secara bersamaan. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah anak usia 0-59 bulan dan stunting yang terindikasi -2SD (standar deviasi) berdasarkan kurva tumbuh kembang anak (WHO, 2020). Pengumpulan data terjadi pada bulan April sampai Mei 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Salatiga. Berdasarkan uji chi-square, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara 6 komponen HBM dengan skor HAZ. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, isyarat untuk bertindak, dan efikasi diri terhadap kejadian stunting dengan skor HAZ (p>0,05). Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi perilaku anak, ibu, dan anak terkait stunting.