Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Ketelitian Hasil Pengamatan Pasang Surut dengan Sensor Ultrasonik (Studi Kasus: Desa Ujung Alang, Kampung Laut, Cilacap) Dedy Kurniawan; Yuwono Yuwono; Nazib Faizal
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.614 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.17951

Abstract

Teknologi untuk melakukan pengamatan pasang surut dewasa ini sudah meningkat dengan ditemukannya berbagai sensor yang dapat melakukan pengamatan pasang surut secara otomatis. Pembuatan stasiun pengamatan pasang surut otomatis permanen diseluruh perairan Indonesia tentunya memerlukan biaya yang besar sehingga dalam tugas akhir ini dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui ketelitian data pengamatan dan komponen pasang surut yang dihasilkan oleh alat pengamat pasang surut otomatis menggunakan sensor ultrasonik yang lebih murah. Penelitian ini menggunakan data pengamatan pasang surut dengan palem ukur untuk menguji data pengamatan pasang surut menggunakan sensor ultrasonik. Pengambilan data primer pengamatan pasang surut dilakukan selama 15 piantan di Perairan Laguna Segara Anakan, tepatnya di Desa Ujung Alang, Kampung Laut Cilacap. Analisis ketelitian terhadap data pengamatan pasang surut menggunakan sensor ultrasonik memberikan nilai RMSE 0,049 m dari datapengamatan menggunakan palemukur. Sedangkan kompoonen harmonik pasang surut yang dihasilkan memiliki RMSE 0,022 m untuk komponen amplitudo dan 4,8570 untuk komponen fase. Selisih nilai referensi vertikal yang dihasilkan oleh komponen harmonik pasang surut pengamatan pasang surut menggunakan sensor ultrasonik adalah -0,041m (MSL), -0,004 m (HHWL) dan -0,079 m (LLWL).
ANALISIS KOMPONEN HARMONIK PENGAMATAN PASANG SURUT MENGGUNAKAN ALAT PENGAMAT PASANG SURUT BERBASIS SENSOR ULTRASONIK (Studi Kasus: Desa Ujung Alang, Kampung Laut, Cilacap) Yuwono, Yuwono; Kurniawan, Dedy; Faisal, Nazib
GEOID Vol. 12 No. 1 (2016)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tide observations done using two method, simple ways and automatics ways using sensors [4]. Currently in Indonesia there is agency that provider tidal observations data automatically, the Geospatial Information Agency which has 128 observation stations (Geospatial Information Agency, 2016). But the observation stations are only located in major ports and several beaches in Indonesia. While 2/3 of Indonesia is waters that would require mapping bathymetry and tide observations when it will construction, so required for alternative instrumens of automated tidal observers that more flexible and inexpensive. This study aims to determine the analysis of the harmonic components generated by the automatic tide observations using ultrasonic sensors.Tide observations made during the 15 days. The locations were situated in the waters of Ujung Alang, which is part of Segara Anakan river located in Cilacap, Central Java.The Observations data are used to define mean sea level and 9 harmonic components (K1, O1, P1, M2, S2, N2, K2, M4 and MS4). The calculation of Fomzahl value produce type of tides in mix semidiulnal with F= 0,557.