Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Nilai Protein Total, Albumin, Kreatinin, dan Bilirubin pada Tikus dengan Diet Rendah Protein: Evaluation of Total Protein, Albumin, Creatinine and Bilirubin Values in Rats on a Low Protein Diet Rakhmawati, Yunita; Sri Rahayu Lestari; Ajeng Radhita Putri Azella; Daradjatul Aulia; Dini Wijayanti; Dio Rizki Nadar Putra; Mellinda Setiani Nusa Diennata; Nesya Adiva Nurhasanah
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol. 16 No. 2 (2024): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v16i2.582

Abstract

Indonesia has a target of eliminating all forms of nutritional problems by 2030. However, cases of malnutrition in Indonesia are still relatively high, namely 21.7% stunting, 17.7% underweight, and this figure has decreased over a relatively long period of 20 years, while children's growth and development continues to run. One of the main problems is inadequate protein intake which has an impact on biological systems in the body. To solve this problem, it is necessary to understand the underlying mechanisms related to biological problems arising from malnutrition. Sampling of the human body in children is very limited, so creating experimental animal models is key to help explain biological events like the subjects observed.  This study aimed to evaluate several blood biomarkers in mice given a low-protein diet. This research method was carried out experimentally by giving an LPD (Low Protein Diet) diet for 3 weeks; then blood analysis was carried out. In general, the group of experimental animals given a low-protein diet had lower values of total protein, albumin, creatinine, and bilirubin than the normal diet group. In addition, the average results of the blood analysis also have lower values than normal referent values.   ABSTRAK Indonesia memiliki target dalam menghilangkan segala bentuk masalah gizi pada tahun 2030. Namun, kasus malnutrisi di Indonesia masih relatif tinggi yaitu 21,7% stunting, 17,7% underweight, dan angka ini menurun relatif lama dalam waktu 20 tahun, sementara tumbuh kembang anak terus berjalan. Salah satu masalah utama adalah asupan protein yang tidak akuat sehingga berdampak pada masalah biologis di dalam tubuh. Untuk mencari solusi masalah ini, memahami mekanisme mendasar yang menyeluruh terkait masalah biologis yang timbul akibat malnutrisi perlu dilakukan. Pengambilan sampel pada tubuh manusia untuk apalagi pada anak-anak sangat terbatas, sehingga pembuatan model hewan coba adalah kunci untuk membantu menjelaskan kejadian biologis yang mirip dengan subjek yang diamati.  Tujuan penelitian ini melakukan evaluasi terhadap beberapa biomarker darah pada tikus yang diberikan diet rendah protein. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan pemberian diet LPD (Low Protein Diet) selama 3 minggu, selanjutnya dilakukan analisis darah. Hasil analisis secara umum, kelompok hewan coba yang diberikan diet rendah protein memiliki nilai protein total, albumin, kreatinin, dan bilirubin yang lebih rendah daripada kelompok diet normal, dan  rata-rata hasil analisis darah tersebut juga memiliki nilai yang lebih rendah daripada nilai rujukan normal.