Postpartum depression is a psychological disorder that can affect both maternal well-being and child development. This study aims to evaluate the influence of emotional intelligence and social support on postpartum depression. The method used in this research is a quantitative approach with a correlational design. Participants consisted of 60 mothers who had given birth within the last six months, selected using purposive sampling. Data were collected using postpartum depression, emotional intelligence, and social support scales. Data analysis was conducted using multiple regression. The results revealed that emotional intelligence and social support have a significant influence on postpartum depression (p < 0.05). Emotional intelligence has a negative effect on depression, with a significance value of 0.023 (p < 0.05), while social support has a significance value of 0.049 (p < 0.05). Both emotional intelligence and social support fall into the high category, whereas postpartum depression is in the low category. These findings highlight the importance of interventions focusing on enhancing emotional intelligence and social support in preventing and managing postpartum depression. ABSTRAK Depresi pasca melahirkan adalah gangguan psikologis yang dapat memengaruhi kesejahteraan ibu serta perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kecerdasan emosi dan dukungan sosial terhadap depresi pasca melahirkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan terdiri dari 60 ibu yang telah melahirkan dalam enam bulan terakhir, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui skala depresi pasca melahirkan, kecerdasan emosi, dan dukungan sosial. Analisis data dilakukan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan emosi dan dukungan sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap depresi pasca melahirkan (p < 0,05). Kecerdasan emosi memiliki pengaruh negatif terhadap depresi dengan nilai signifikansi 0,023 (p < 0,05), sedangkan dukungan sosial memiliki nilai signifikansi 0,049 (p < 0,05). Baik kecerdasan emosi maupun dukungan sosial berada dalam kategori tinggi, sementara depresi pasca melahirkan berada pada kategori rendah. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi yang berfokus pada peningkatan kecerdasan emosi dan dukungan sosial dalam pencegahan serta penanganan depresi pasca melahirkan.