Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metode Six Sigma untuk Menurunkan Produk Cacat Hasil Muat (Studi kasus PT. XY) Karimah, Akhlakul; W, Taswati Nova
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 8 No. 3 (2024): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v8i3.1707

Abstract

XY is a building materials industry company, which often faces the challenge of high levels of defective products due to loading processes. To solve this problem, the study applied the Six Sigma method to minimize the occurrence of defects in the loading process. (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). The first step defines the characteristics of the resulting defect. The second step measures the creation of a control diagram. The third step analyzes the main factors of the occurrence of product defects. The fourth step improves is a proposal for improvement to reduce the failure. The final control process is making recommendations for improvement, this is entirely carried out by the company. From the results of the research, it was found that the defective product was loaded at a rate of 1,107 with a probability of damage of 7,204,102 products per million chances. (DPMO). Based on the Pareto diagram of the level of damage caused by the production process, damaged by the forklift, damages during handling, and damages by the pallet. Based on the fishbone diagram, improvements are needed on human factors, environmental factors, material factors, mechanical factors, and method factors. Keywords: DMAIC, Fishbone Diagram, Pareto Diagram, Six Sigma
Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Lokal Melalui Budidaya Ikan Lele Ramah Lingkungan Sulistijanti, Wellie; Muh Nasihin; W, Taswati Nova; Putri, Meia Rizqi Talitha
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i1.1099

Abstract

Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Ikan Lele bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan lokal melalui pelatihan budidaya ikan lele yang efisien dan ramah lingkungan. Dilaksanakan pada 1 Agustus 2024 di Sekretariat BPSPAMS Tirta Kedungmundu, Semarang, kegiatan ini melibatkan warga RW 03 Kelurahan Kedungmundu yang berminat mengembangkan usaha budidaya ikan. Program ini mencakup pelatihan teknik dasar budidaya ikan lele, pengelolaan kolam, pemberian pakan, hingga pengolahan hasil budidaya untuk meningkatkan nilai tambah. Peserta juga mendapatkan pemahaman tentang aspek ekonomi, seperti strategi pemasaran dan manajemen keuangan, yang dirancang untuk menunjang keberlanjutan usaha. Pendekatan partisipatif dan praktis digunakan agar peserta dapat langsung mempraktikkan keterampilan yang diperoleh. Hasil yang diharapkan meliputi terciptanya kemandirian ekonomi melalui usaha budidaya yang berkelanjutan, peningkatan ketahanan pangan lokal, serta terbentuknya jaringan usaha masyarakat. Selain itu, program ini memperkenalkan potensi ikan lele sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan diversifikasi produk pangan lokal. Lebih jauh, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya budidaya ikan yang ramah lingkungan sebagai solusi untuk mengatasi isu ketahanan pangan di tingkat lokal, sekaligus mendorong terciptanya usaha yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan sosial.