Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Developing a PBL Based E-Module on Plant Structure and Development Subject with Formative Assessment to Improve Students’ Collaborative Problem-Solving (CPS) Skill Rahmah, Ana Novia; Sari, Murni Sapta; Balqis, Balqis
BIOEDUKASI Vol 22 No. 1 (2024)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bioedu.v22i1.44673

Abstract

Collaborative problem solving (CPS) is a learning activity in which students work in small groups to achieve common goals. Students’ CPS skills can be assessed through observation, self-assessment, and peer assessment. To enhance CPS skills, the Problem Based Learning (PBL) model can be applied. This study aims to develop a PBL-based e-module on Plant Structure and Development specifically on pollination and fertilization with self-assessment and peer assessment to improve the students’ collaborative problem-solving skills. The research and development method in this study follows the pattern established by Lee and Owens. The population of this study consisted of Biology Education students at UM (Universitas Negeri Malang) and students from private universities in Malang. Purposive sampling was used for sample selection. The instruments used were survey and questionnaire. Based on the results of pre-test and post-test, it can be concluded that the use of the e-module can improve the students' CPS skills. Based on the validity, practicality, effectiveness tests; as well as implementation of the learning syntax, it is known that the e-module is valid and practical without any revisions, moderately effective, and very good in terms of the implementation of the learning syntax.
PENGARUH PEMBERIAN BIJI LAMTORO (Leucaena leucocephala) MENTAH DAN KUKUS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus muscu- lus) Rahmah, Ana Novia
PEDAGO BIOLOGI Vol 11 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pbjppb.v11i2.9148

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian biji lamtoro (Leucaena leucocephala) mentah dan kukus terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) sebagai media edukasi masyarakat. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pretest-postest kontrol grup. Teknik pengambilan sampel menggunakan RAL terhadap 27 ekor mencit jantan yang terbagi dalam tiga kelompok perlakuan. Tempat pelaksanaan penelitian di laboratorium biologi Kelompok K (kontrol) diberi pakan konsentrat sebanyak 6 gr/20grBB, kelompok X1 (biji lamtoro mentah yang diicampur pakan 6gr/20grBB), kelompok X2 (biji lamtoro kukus yang dicampur pakan 6g/20grBB). Kadar glukosa darah pertama diukur adalah glukosa darah akhir masa adaptasi, dan setelah diberi biji lamtoro mentah dan kukus selama 7 hari. Data dianalisis dengan uji ANOVA dan uji LSD .Hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar glukosa darah mencit pada K = 160 mg/dl; X1 = 79.22 mg/dl dan X2 =73.67 mg/dl setelah dilakukan uji ANOVA diperoleh nilai p < 0,000, artinya H1 diterima dan H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh yang berbeda dari pemberian tiga perlakuan terhadap kadar glukosa darah. Hasil uji LSD memperlihatkan tidak ada perbedaan yang siginifikan antara kelompok X1 dengan kelompok X2, namun kedua perlakuan x1 dan x2 berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan pemberian biji lamtoro (Leucaena leucocephala) mentah dan kukus terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai media edukasi masyarakat dalam bentuk brosur.
PENGARUH PEMBERIAN BIJI LAMTORO (Leucaena leucocephala) MENTAH DAN KUKUS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus muscu- lus) Rahmah, Ana Novia
PEDAGO BIOLOGI Vol 11 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pbjppb.v11i2.9148

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian biji lamtoro (Leucaena leucocephala) mentah dan kukus terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) sebagai media edukasi masyarakat. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pretest-postest kontrol grup. Teknik pengambilan sampel menggunakan RAL terhadap 27 ekor mencit jantan yang terbagi dalam tiga kelompok perlakuan. Tempat pelaksanaan penelitian di laboratorium biologi Kelompok K (kontrol) diberi pakan konsentrat sebanyak 6 gr/20grBB, kelompok X1 (biji lamtoro mentah yang diicampur pakan 6gr/20grBB), kelompok X2 (biji lamtoro kukus yang dicampur pakan 6g/20grBB). Kadar glukosa darah pertama diukur adalah glukosa darah akhir masa adaptasi, dan setelah diberi biji lamtoro mentah dan kukus selama 7 hari. Data dianalisis dengan uji ANOVA dan uji LSD .Hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar glukosa darah mencit pada K = 160 mg/dl; X1 = 79.22 mg/dl dan X2 =73.67 mg/dl setelah dilakukan uji ANOVA diperoleh nilai p < 0,000, artinya H1 diterima dan H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh yang berbeda dari pemberian tiga perlakuan terhadap kadar glukosa darah. Hasil uji LSD memperlihatkan tidak ada perbedaan yang siginifikan antara kelompok X1 dengan kelompok X2, namun kedua perlakuan x1 dan x2 berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan pemberian biji lamtoro (Leucaena leucocephala) mentah dan kukus terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai media edukasi masyarakat dalam bentuk brosur.