Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Konsep Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Azizah, Nur; Sukrina, Alfi; Efendi, Muhammad Ridwan; Arifmiboy, Arifmiboy
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 3 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i3.304

Abstract

Abstrak Kurikulum Pendidikan Indonesia terus berkembang dengan terjadinya pembaharuan kurikulum setiap tahap, yang terakhir ini dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka yang berefek kepada kurikulum Pendidikan Agama Islam, Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji perbandingan kurikulum 2013 dengan kurikulum merdekan konteks Pendidikan Agama Islam, penelitian ini menggunakna metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan sumber data diambil dari sumber-sumber terpercaya seperti dari jurnal artikel dan dokumen yang membahas tentang kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Dalam mengumpulkan data penulis mengumpulkan jurnal atau artikel yang membahas terkait kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan analisis konten untuk memudahkan penulis dalam menyaring ide pokok dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kurikulum tersebut berlandaskan pada tujuan Sistem Pendidikan Nasional, yaitu untuk mendorong peserta didik mengembangkan potensi diri dengan memiliki sikap spiritual keagamaan, cerdas, dan berbudi pekerti luhur. Namun, Kurikulum 2013 lebih fokus pada pengembangan kompetensi peserta didik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan saintifik, sementara Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.
HUMAN NATURE IN THE VIEW OF THE PHILOSOPHER AL-GHAZALI Sukrina, Alfi; Aprison, Wedra
Jurnal Al Burhan Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58988/jab.v4i1.291

Abstract

This article aims to explain the views of the philosopher Al-Ghazali regarding human nature. Basically humans are born in a state of nature, it's just that as humans grow from infancy, toddlerhood, children to old age. So sometimes they show behavior that is out of their nature. So in this case it is necessary to know what human nature is, which in this article will outline the views of the philosopher Al-Ghazali regarding human nature. In terms of this library research, researchers take from trusted sources such as books, journal articles and documents that discuss human nature in the views of the philosopher Al-Ghazali. In collecting data, the author collected journals or articles that discussed human nature in the views of the philosopher Al-Ghazali. In this research the author uses a descriptive approach which describes human nature in the view of the philosopher Al-Ghazali. By taking action to analyze the data found. The findings in this article: (1) Biography of Imam Al-Ghazali (2) Works of Imam Al-Ghazali; (3) Human Nature in the View of Imam Al-Ghazali
Aksiologi: Etika Guru dalam Mendidik Generasi Emas Sukrina, Alfi; Azizah, Nur; Insania, Maghfirah; Burhanuddin, Nunu
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.440

Abstract

Terjadi banyak permasalahan mengenai etika saat ini dikarenakan merosotnya kualitas suatu bangsa. Faktanya ada banyak pemerosotan akhlak kita lihat hari ini. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya individu saat ini yang tidak memiliki etika, baik itu dalam konteks bermasyarakat maupun berada di sosial media Penelitian penulisan artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan. Studi kepustakaan ialah proses mengumpulkan data dengan cara mengumpulkan data kepustakaan yaitu literature kepustakaan dari dalam buku, artikel dan jurnal. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Pendekatan yang penulis gunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan deskritif kritis dengan mendahulukan analisis sumber data. Solusi yang bisa dilakukan dari krisis ini adalah dengan penataan kembali guru sesuai dengan pemendiknas no 39. Tahun 2009 pasal 5 yaitu dengan sertifikasi guru. Sehingga dengan begini krisis moral dapat diminimalisir oleh guru.
Perbandingan Konsep Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Azizah, Nur; Sukrina, Alfi; Efendi, Muhammad Ridwan; Arifmiboy, Arifmiboy
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 3 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i3.304

Abstract

Abstrak Kurikulum Pendidikan Indonesia terus berkembang dengan terjadinya pembaharuan kurikulum setiap tahap, yang terakhir ini dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka yang berefek kepada kurikulum Pendidikan Agama Islam, Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji perbandingan kurikulum 2013 dengan kurikulum merdekan konteks Pendidikan Agama Islam, penelitian ini menggunakna metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan sumber data diambil dari sumber-sumber terpercaya seperti dari jurnal artikel dan dokumen yang membahas tentang kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Dalam mengumpulkan data penulis mengumpulkan jurnal atau artikel yang membahas terkait kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan analisis konten untuk memudahkan penulis dalam menyaring ide pokok dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kurikulum tersebut berlandaskan pada tujuan Sistem Pendidikan Nasional, yaitu untuk mendorong peserta didik mengembangkan potensi diri dengan memiliki sikap spiritual keagamaan, cerdas, dan berbudi pekerti luhur. Namun, Kurikulum 2013 lebih fokus pada pengembangan kompetensi peserta didik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan saintifik, sementara Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.
HUMAN NATURE IN THE VIEW OF THE PHILOSOPHER AL-GHAZALI Sukrina, Alfi; Aprison, Wedra
Jurnal Al Burhan Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58988/jab.v4i1.291

Abstract

This article aims to explain the views of the philosopher Al-Ghazali regarding human nature. Basically humans are born in a state of nature, it's just that as humans grow from infancy, toddlerhood, children to old age. So sometimes they show behavior that is out of their nature. So in this case it is necessary to know what human nature is, which in this article will outline the views of the philosopher Al-Ghazali regarding human nature. In terms of this library research, researchers take from trusted sources such as books, journal articles and documents that discuss human nature in the views of the philosopher Al-Ghazali. In collecting data, the author collected journals or articles that discussed human nature in the views of the philosopher Al-Ghazali. In this research the author uses a descriptive approach which describes human nature in the view of the philosopher Al-Ghazali. By taking action to analyze the data found. The findings in this article: (1) Biography of Imam Al-Ghazali (2) Works of Imam Al-Ghazali; (3) Human Nature in the View of Imam Al-Ghazali