Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktot-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam berbelanja cabai rawit di pasar tradisional dan pasar moderen di Kota Gorontalo. Dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 60 responden yang terbagi pada masing-masing pasar tradisional dan pasar modern dengan menggunakan analisis data regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji pasar tradisional dan pasar moderen mempengaruhi jumlah pengujung pasar. Sehingga hasil pengujian hipotesis pada uji t (parsial) pada pasar tradisioanal menujukan bahwa variabel X1 harga (3.650 2.003) dengan nilai Sig. 0,001 0,05. Variabel X2 Kualitas (2.502 2.003) dengan nilai Sig. 0,015 0,05. Variabel X3 Pelayanan(2.502 2.003) dengan nilai Sig. 0,015 0,05. Sedangkan untuk pasar moderen menujukan bahwa bahwa variabel X1 harga (3.726 2.003) dengan nilai Sig. 0,000 0,05. Variabel X2 Kualitas (2.298 2.003) dengan nilai Sig. 0,025 0,05. Variabel X3 Pelayanan(3.112 2.003) dengan nilai Sig. 0,015 0,05. Maka nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) Pasar tradisional sebesar 66,7% variasi variabel independen pada penelitian ini, yakni harga, kualitas dan pelayanan secara simultan. Sedangkan sisanya sebesar 33,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Sedangkan untuk nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) Pasar moderen sebesar 70,9% variasi variabel independen pada penelitian ini, yakni harga, kualitas dan pelayanan secara simultan. Sedangkan sisanya sebesar 29,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.