This community service activity aims to enhance ecological awareness in agriculture through agribusiness clinics and the production and application of biosaka. Biosaka, as part of organic farming, can be processed independently using organic materials that are available in the surrounding environment. The methods employed in this activity include issue identification, socialization, practical demonstrations, and sustainable mentoring. The activity took place at the Kedungdowo Farmer Group Association in Kedungdowo Village, Ploso District, Jombang Regency, on February 9, 2023. The community service activity has significantly promoted the adoption of biosaka. The implementation of biosaka has resulted in positive impacts on increasing crop productivity. From the activity, participants understand the importance of agribusiness clinics and the utilization of biosaka as one of the biotechnologies in agricultural practices. Participants can utilize agribusiness clinics for consultations and exchanging ideas about agricultural endeavors. This community service activity illustrates that with the right approach and strong collaboration among various stakeholders, meaningful changes toward more sustainable and environmentally friendly agriculture can be achieved.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran ekologis dalam usaha pertanian melalui klinik agribisnis dan pembuatan, serta penerapan biosaka. Biosaka bagian dari pertanian organik dapat diolah sendiri dengan bahan organik yang bisa diperoleh lingkungan sekitar. Metode dalam kegiatan ini adalah melalui identifikasi permasalahan, sosialisasi, demonstrasi praktis, serta pendampingan yang berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan di Gabungan Kelompok Tani Kedungdowo Desa Kedungdowo Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang pada tanggal 9 Februari 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat telah mendorong adopsi biosaka dalam skala yang signifikan. Implementasi biosaka telah menghasilkan dampak positif dalam meningkatkan produktivitas tanaman, Dari kegiatan tersebut peserta mengerti arti penting klinik agribisnis dan pemanfaatan biosaka sebagai salah satu bioteknologi dalam praktik pertanian. Peserta kegiatan khususnya dapat memanfaatkan klinik agribisnis untuk konsultasi, bertukar pikiran tentang usaha pertanian. Dari kegiatan tersebut adanya kerjasama, pendekatan yang tepat dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, dapat menciptakan perubahan yang berarti menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.