This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Waktu dan Suhu pada Ekstraksi Keratin Bulu Ayam sebagai Bahan Baku Filler Pada Pembuatan Edible Film berbasis Pati Singkong Nurillahl, Alif Salma; Toar, Gracella Audrey; Pudjiastuti, Lily
Jurnal Teknologi Vol. 11 No. 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v11i1.279

Abstract

Abstrak Rumah potong ayam menghasilkan limbah bulu ayam dalam jumlah besar. Seiring dengan meningkatnya usaha produksi ayam potong setiap tahun mendorong berbagai upaya untuk mengubah bulu ayam menjadi biomaterial yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bulu ayam merupakan sumber daya hayati yang mengandung protein, dimana protein bulu ayam sebagian besar terdiri atas keratin yang digolongkan ke dalam protein serat.  Protein keratin mempunyai ciri khas sebagai jembatan antar molekul yang dapat diekstrak menggunakan petroleum eter sebagai agen pereduksi, yang membantu melarutkan protein keratin pada pelarut dengan polaritas yang sama. Keratin merupakan protein serat yang memiliki sifat sangat kuat dan tidak larut dalam air. Pemisahan protein keratin dan larutan petroleum eter dilakukan dengan dua metode yaitu metode soxhletasi dan maserasi. Dalam rangka mengkonfirmasi adanya gugus amino dan karboksil pada sampel, persentase protein keratin yang dihasilkan dari kedua metode tersebut dievaluasi dengan analisa rendemen serta FTIR. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pada hasil ekstraksi bulu ayam dengan petroleum eter. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa kadar keratin tertinggi menggunakan metode soxhlet dengan suhu 60°C selama 6 jam didapatkan sebesar 2,88% sedangkan untuk kadar keratin tertinggi menggunakan metode maserasi selama 4 hari didapatkan sebesar 3,8%. Meskipun nilai persentase yang dihasilkan berbeda. Nilai kandungan nutrisi keratin pada metode soxhletasi jauh lebih tinggi dari pada maserasi.Kata Kunci : bulu ayam, ekstraksi, keratin, maserasi, dan soxhlet