Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Limbah Makanan Menggunakan Metode Anaerobik Berdasarkan Variasi Temperatur Proses dan Inokulum (Kotoran Sapi dan EM4) Chusna, Firda Mahira Alfiata; Marwa, Yolanda Waldatul; Mujilestari, Fauzia Balqis; Suciati, Rhisyani; Adani, Atiqi Tiya
Jurnal Teknologi Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v11i2.294

Abstract

Limbah makanan merupakan jenis limbah organik yang jumlahnya besar dan peningkatannya tidak terkontrol. Produksi limbah makanan sangat berhubungan dengan pertumbuhan populasi penduduk di Indonesia, semakin tinggi populasinya maka akan semakin banyak limbah makanan yang dihasilkan. Belum banyak metode yang diterapkan untuk mengolah limbah makanan ini sehingga tidak mencemari lingkungan. Penumpukan limbah dapat menimbulkan pencemaran lingkungan seperti udara dengan menghasilkan gas-gas emisi rumah kaca. Selain pencemaran udara, penumpukan limbah juga akan mencemari lingkungan. Proses peruraian anaerobik merupakan suatu proses yang dapat mengolah limbah organik menjadi lebih ramah lingkungan dan dapat menghasilkan biogas dengan spesifikasi substrat tertentu. Penelitian ini berfokus pada peningkatan kualitas limbah makanan yang ditinjau dari penurunan nilai chemical oxygen demand (COD). Penambahan dua inokulum berbeda yaitu kotoran sapi dan EM4 untuk membantu mempercepat proses peruraian senyawa organik kompleks. Setelah proses peruraian anarobik berlangsung selama 18 hari didapatkan hasil COD removal tertinggi pada proses dengan temperatur 45oC yang menggunakan inokulum EM4, yaitu 53,91%. Proses yang menggunakan inokulum kotoran sapi dan dijalankan pada temperatur 30oC memiliki nilai COD removal sebesar 32,57%. Hasil yang didapatkan menunjukkan efek positif dari temperatur yang lebih tinggi 45oC dan penambahan EM4 dalam menurunkan nilai COD. Kata Kunci: Limbah makanan, anaerobik, inokulum, chemical oxygen demand
Edukasi ecobrick sebagai solusi pengurangan dan pemanfaatan sampah anorganik Anhar, Ziyad Muzakki Dwi; Febriana, Rinawati; Wulandari, Ira Pebri; Amegia, Marissa Winimetha; Gibran, Haidar; Parera, Jihan; Suciati, Rhisyani; Anjani, Nuryan Ristita; Al-Fitri, Qurrota A’yun Nisa; Adiyanto, Okka
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i4.21349

Abstract

Sampah plastik merupakan salah satu aspek penyebab kerusakan lingkungan yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Kurangnya kesadaran masyarakat terkait pengolahan sampah mengakibatkan banyaknya sampah plastik yang tidak dimanfaatkan. Sampah plastik yang tidak dimanfaatkan dapat mengakibatkan dampak buruk terjadinya bencana alam seperti banjir, penyakit dan bau tidak sedap menyebar luas yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat terkait sampah plastik. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan khususnya sampah plastik. Metode dalam sosialisasi ini yaitu Community Based Participatory Research (CBPR). Sosialisasi ini dilaksanakan dengan melibatkan warga RW 11 Kranon, Nitikan, Yogyakarta. Sosialisasi ini yaitu dengan cara melakukan pembuatan ecobrick. Ecobrick merupakan salah satu cara pemanfaatan sampah daur ulang sampah plastik untuk menjadi barang serbaguna seperti meja, kursi, dan sebagainya. Sedangkan pengolahannya adalah dengan menekan kumpulan cacahan sampah plastik yang sudah dibersihkan menggunakan batang kayu atau besi sehingga memadat agar dapat membentuk sebuah benda yang diinginkan dengan terjadinya perubahan volume akibat perubahan tekanan pada suhu konstan. Hasil dari sosialisasi ini dapat dilihat bahwa 70% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan ecobrick.