Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Komunikasi Program Dapur Sehat Atasi Stunting Oleh BKKBN Jawa Tengah Sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting di Kota Semarang Sutanto, Hosea Richard; Arifin, Pupung
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 7 No 2 (2024): May
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dapur Sehat Atasi Stunting (Healthy Kitchen Overcomes Stunting) or DAHSAT is one intervention step that was launched by BKKBN to tackle the problem of stunting. This study aimed to elucidate the communication strategy of BKKBN Jawa Tengah when implementing DAHSAT in Semarang. The Communication Strategy will be further examined in the stages of planning, implementation, and evaluation. This research was conducted using the case study method through in-depth interview techniques. BKKBN has not been optimal in developing the communication strategy of the DAHSAT Program, especially at the stage of mapping the sociodemographic aspects of the target audience. The research result indicates that BKKBN Jawa Tengah had not fully implemented a structured communication strategy. Even though it is not optimal, the health communication process that occurs in the implementation of DAHSAT has helped some communities understand what stunting is and how to prevent it.
ANALISIS KOMUNITAS ONLINE TERSALUR : DINAMIKA MENYALURKAN AMAL DI TENGAH PANDEMI Diva Anggara, I Ketut Agus Arta; Sutanto, Hosea Richard; Kondang, Mirabelle Gracecia
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol. 24 No. 2 (2022): Desember (2022)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v24i2.3649

Abstract

Tersalur merupakan komunitas yang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pihak yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan berupa uang, pakaian, makanan, dan program pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami realitas sosial yang dihadapi untuk selanjutnya dicari solusi serta memahami bagaimana dinamika komunitas yang berjalan secara online selama masa pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, setiap aspek dianalisis menggunakan analisis SWOT, metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap aspek dalam komunitas memiliki kekuatan dan kelemahan. Kelemahan terbesar yang dilihat oleh peneliti adalah terdapat gap antar anggota komunitas. Hal ini dikarenakan sebagian besar anggota komunitas adalah mahasiswa yang mempunyai kesibukan masing-masing diluar komunitas. Guna mengatasi gap antar anggota peneliti memberikan solusi yaitu dengan memperhatikan aspek geografis. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan intensitas bertemu meskipun secara virtual. Hasil penelitian ini juga menunjukan kekuatan dalam komunitas pada setiap aspeknya dapat menjadi peluang untuk mengembangkan komunitas Tersalur di masa mendatang.