Napitu, Deardo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Limbah Kulit Pisang dan Biochar Idris, Suria Darma; Elidar, Yetti; Napitu, Deardo
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 6, No 2 (2024): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 6 Nomor 2 Februari 2024
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.6.2.2024.14089.23-28

Abstract

Selada (Lactuva sativa L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang mengandung gizi yang bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik limbah kulit pisang dan biochar yang dapat menstimulasi respons pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022, bertempat di Para-para Laboratorium OECF Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian faktorial ini, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor dan lima ulangan. Faktor pertama dosis pupuk organik limbah kulit pisang (P) yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 200 g (p1), 250 g (p2), dan 300 g (p3). Faktor kedua adalah dosis biochar (R) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 g (r0), 15 g (r1), 30 g (r2), dan 45 g (r4). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik limbah kulit pisang dan biochar menunjukkan berbeda tidak nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar, dan berat kering akar. Pemberian pupuk organik limbah kulit pisang menunjukkan beda nyata pada jumlah daun umur 4 MST dengan perlakuan terbaik pada 250 g (p2). Pemberian Biochar terhadap tanaman selada menunjukkan tidak beda nyata terhadap seluruh variabel pengamatan.