Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Seed emergence and growth of the short age sugar palm (Arenga pinnata) as a response of seed scarification and liquid organic fertilizer application ELIDAR, YETTI
Asian Journal of Agriculture Vol 2 No 01 (2018)
Publisher : Society for Indonesian Biodiversity & Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/asianjagric/g020102

Abstract

Elidar Y. 2018. Seed emergence and growth of the short age sugar palm (Arenga pinnata) as a response of seed scarification and liquid organic fertilizer application. Asian J Agric 2: 8-13. The research was aimed to know the effect of seed scarification and liquid organic fertilizer application to the seed emergence and growth of the short age sugar palm (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr). The research was conducted at two experiments, i.e. (i) effect of seed scarification, and (ii) effect of liquid organic fertilizer application. The first experiment was a single factor designed at Completely Randomized Design (CRD). The factor consisted of 4 scarification technique treatments i.e. s1 = seed abaxial scarification; s1 = seed tip scarification; s3 = seed left and right sides scarification; s4= seed embryo scarification. All treatments were replicated 6 times. The second experiment was arranged at a factorial (3 x 3) using Completely Randomized Design (CRD) with 6 replications. The first factor was the dose/volume of liquid organic fertilizer treatment in concentration of 3 cc L-1 of water (D) consisting of 3 levels i.e. d1 = 300 mL; d2 = 400 mL; d3 = 500 mL, while the second treatment was the interval of liquid organic fertilizer (I) application consisting of 3 levels i.e. i1 = 2 weeks; i2 = 3 weeks; i3 = 4 weeks. Seedling emergence test, germination rate, vigor index and seed germination percentage were measured and the growth parameters such as the plant height increase, plant midrib girth, number of midrib increase, and number of leaves were observed. The results showed that scarification at the embryo part (s4) resulted in the best seed germination percentage of the short age sugar palm at around 99.81%. Combination treatments between 500 mL dose of liquid organic fertilizer in concentration of 3 cc L-1 of water with the interval of 2 weeks (d3i1) produced the best seedling growth of the short age sugar palm.
Budidaya Jeruk Lemon (Citrus medica) di Polibag dan Manfaatnya untuk Kesehatan Elidar, Yetti; Purwati, Purwati
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v5i2.1488

Abstract

Jeruk lemon merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Buah lemon selain untuk pelengkap masakan, juga sebagai minuman yang menyegarkan dan menyehatkan. Budidaya jeruk lemon relatif mudah dan dapat dilakukan di polibag. Penyuluhan ini bertujuan untuk mensosialisasikan budidaya jeruk lemon di polibag dan manfaatnya untuk kesehatan. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan ceramah dan praktek. Hasil kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan diikuti oleh peserta penyuluhan untuk mendapat pengetahuan tentang budidaya jeruk lemon di polibag dan manfaatnya untuk kesehatan keluarga. Kegiatan penyuluhan menunjukkan keberhasilan yaitu penanaman jeruk lemon di polibag oleh para peserta penyuluhan.
Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Limbah Kulit Pisang dan Biochar Idris, Suria Darma; Elidar, Yetti; Napitu, Deardo
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 6, No 2 (2024): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 6 Nomor 2 Februari 2024
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.6.2.2024.14089.23-28

Abstract

Selada (Lactuva sativa L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang mengandung gizi yang bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik limbah kulit pisang dan biochar yang dapat menstimulasi respons pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022, bertempat di Para-para Laboratorium OECF Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian faktorial ini, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor dan lima ulangan. Faktor pertama dosis pupuk organik limbah kulit pisang (P) yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 200 g (p1), 250 g (p2), dan 300 g (p3). Faktor kedua adalah dosis biochar (R) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 g (r0), 15 g (r1), 30 g (r2), dan 45 g (r4). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik limbah kulit pisang dan biochar menunjukkan berbeda tidak nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar, dan berat kering akar. Pemberian pupuk organik limbah kulit pisang menunjukkan beda nyata pada jumlah daun umur 4 MST dengan perlakuan terbaik pada 250 g (p2). Pemberian Biochar terhadap tanaman selada menunjukkan tidak beda nyata terhadap seluruh variabel pengamatan.
PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN UTAMA DENGAN PEMBERIAN Trichoderma KOMPOS DAN PUPUK MAJEMUK LENGKAP Wellys, Chairunnisa Nur; Elidar, Yetti
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4370

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui interaksi antara pemberian Trichoderma kompos dan konsentrasi Gandasil D, serta mengetahui perlakuan Trichoderma kompos dan konsentrasi Gandasil D yang memberikan pertumbuhan tanaman kelapa sawit terbaik di pembibitan utama. Penelitian dilaksanakan sejak bulan September 2018 sampai Januari 2019, di Perumahan Universitas Mulawarman, Batu Besaung, Sempaja.Hasil penelitian diperoleh pada variabel pengamatan, yaitu: tinggi tanaman, lingkaran bonggol, jumlah pelepah daun, dan panjang pelepah daun. Interaksi antara Trichoderma kompos dan Konsentrasi Gandasil D menunjukan berbeda tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan. Trichoderma kompos menunjukan berbeda sangat nyata terhadap jumlah pelepah daun umur 4 Minggu Setelah Perlakuan (MSP) dan berbeda yang nyata pada umur 12 MSP tetapi berbeda tidak nyata terhadap variabel pengamatan lain. Kompos 500 g tanaman-1 memberikan pertumbuhan terbaik bagi tanaman kelapa sawit. Konsentrasi Gandasil D menunjukan berbeda nyata terhadap jumlah pelepah daun pada  umur 2 dan 6 MSP, berbeda sangat nyata pada umur 4 MSP, tetapi berbeda tidak nyata terhadap variabel pengamatan yang lain Konsentrasi 6 g Gandasil D L-1 air  memberikan pertumbuhan terbaik bagi tanaman kelapa sawit