Varietas padi lokal merupakan salah satu sumber daya genetik yang dapat dimanfaatkan dalam pemuliaan tanaman, disukai oleh masyarakat dan unggul dalam hal adaptasi terhadap lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penampilan karakter agronomi galur F4 hasil persilangan Pandan Ungu/Kambang//Roti (PU/K//R) pada lahan sawah tadah hujan dan memperoleh galur yang menunjukkan karakter agronomi yang sesuai kriteria seleksi serta mengetahui pengaruh faktor lingkungan terhadap karakter agronomi yang diamati. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah tadah hujan Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan, terdiri atas 25 galur sebagai perlakuan. Data dianalisis memakai sidik ragam dan dilanjutkan dengan DMRT pada taraf 5%. Nilai heritabilitas dihitung dengan metode nilai heritabilitas dalam arti luas (h2). Parameter yang diamati meliputi: tinggi tanaman saat panen, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, jumlah gabah total per malai, jumlah gabah isi per malai, berat gabah per rumpun, dan berat 1.000 butir. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penampilan karakter agronomi tanaman padi hasil persilangan silang puncak Pandan Ungu/Kambang//Roti (PU/K//R) pada lahan sawah tadah hujan. Berdasarkan karakter agronomi dan nilai heritabilitas (h2 ˃ 0,50) diperoleh 16 galur yang berpotensi sebagai galur harapan, yaitu galur 14, 73, 88, 90, 96, 99, 104, 200, 251, 275, 287, 303, 306, 321, 373, dan 385. Ada tujuh karakter dengan nilai heritabilitas tinggi dan satu dengan nilai heritabilitas sedang.