Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Kebijakan dan Implementasi Pendidikan Multikultural di Indonesia Hasanuddin, Hikmah
EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol 9 No 1 (2024): EDUCASIA, 9(1), April 2024
Publisher : Pusat Pelatihan, Riset, dan Pembelajaran Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21462/educasia.v9i1.245

Abstract

A country known for its high level of pluralism is Indonesia. This can be likened to a double-edged sword, not only has the potential for progress, but also the potential for decline, this depends on the quality of its human resources. Of course, this shows how important multicultural education is in Indonesia. This research aims to explore the basic concepts of policy and implementation of multicultural education, as well as refreshing the urgency of multicultural education in Indonesia. The method used is literature study which involves collecting and analyzing information from written sources relevant to the research topic without conducting direct research. The research results identify the core principles of multicultural policy, implementation strategies, and their positive impact on inclusion and cross-cultural understanding in the educational environment. This research provides in-depth insight into the basic concepts of multicultural education policy and provides guidance for policy makers and educational practitioners to strengthen inclusion and diversity in educational institutions.
Peran Kecerdasan Emosional dalam Menghadapi Fear of Missing Out (FOMO) pada Remaja Hasanuddin, Hikmah; Azka, Ibnu; Baldan Haramain, Fathur
JURNAL PERSPEKTIF PENDIDIKAN Vol 18 No 2 (2024): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v18i2.3280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kecerdasan emosional (emotional intelligence/EI) dalam membantu remaja menghadapi fenomena Fear of Missing Out (FoMO), yang sering terjadi akibat tingginya penggunaan media sosial dan berdampak negatif pada kesehatan mental, seperti kecemasan, stres, dan ketidakpuasan diri. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber, termasuk jurnal, buku, dan artikel yang relevan. Dalam pengumpulan literatur, peneliti menggunakan pendekatan sistematis dengan menelusuri jurnal-jurnal ilmiah, buku, dan artikel yang relevan melalui database terpercaya seperti Google Scholar, ResearchGate, dan portal jurnal universitas. Kriteria inklusi yang digunakan adalah literatur yang membahas FoMO, kecerdasan emosional, dan dampaknya terhadap remaja, serta literatur yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir untuk memastikan relevansi dengan konteks era digital saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan tingkat EI yang tinggi lebih mampu mengelola emosi negatif akibat FoMO, meningkatkan kesadaran diri (self-awareness), dan membangun hubungan sosial yang sehat tanpa ketergantungan pada media sosial. Strategi seperti praktik mindfulness dan pendidikan emosional terbukti efektif dalam meningkatkan EI. Studi ini menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional merupakan faktor kunci dalam mengurangi dampak negatif FoMO dan perlu dikembangkan melalui pendidikan formal maupun nonformal untuk mendukung kesejahteraan mental remaja di era digital.