Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Politik Santun Bagi Pemilih Pemula Anggota IPNU-IPPNU Desa Pasucen-Trangkil-Pati Nashiruddin, Ahmad; Mahya, Dian; Setiawan, Dani
Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abdikom.v3i2.3111

Abstract

The impression that politics is only about fighting for power makes politics appear dirty and must be avoided. Political practices such as sara politics, identity politics that occurred in previous elections which cannot be avoided add to the image of politics which seems increasingly bad. This service aims to provide education to the novice voters of IPNU-IPPNU Pasucen Village members to understand and implement polite politics when they take part in the elections in 2024. The dedication method used is the ABCD method, in which IPNU-IPPNU members become assets and service partners. The results of the dedication show that the socialization activities can increase the knowledge of IPNU-IPPNU members regarding polite politics, and are willing to pledge together to practice polite politics in their respective village areas so that elections remain conducive and safe Kesan politik yang hanya tentang memperebutkan kekuasaan menjadikan politik seolah-olah kotor dan harus dijauhi. Praktik-praktik politik seperti politik sara, politik identitas yang tejadi di pemilu sebelum-sebelumnya yang tidak dapat terelakkan menambah citra politik yang semakin terkesan buruk. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pemilih pemula anggota IPNU-IPPNU Desa Pasucen untuk memahami dan mengimplementasikan politik santun ketika nanti tahun 2024 mereka mengikuti pemilu. Metode pengabdian yang digunakan dengan metode ABCD, yang mana para anggota IPNU-IPPNU menjadi aset dan mitra pengabdian. Dari hasil pengabdian menunjukkan bahwa dari kegiatan sosialisasi dapat menambah pengetahuan dari anggota IPNU-IPPNU terkait politik santun, serta bersedia untuk berikrar bersama mempraktikkan politik santun di wilayah desanya masing-masing agar pemilu tetap kondusif dan aman    
Sosialisasi Politik Santun Bagi Pemilih Pemula Anggota IPNU-IPPNU Desa Pasucen-Trangkil-Pati Nashiruddin, Ahmad; Mahya, Dian; Setiawan, Dani
Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abdikom.v3i2.3111

Abstract

The impression that politics is only about fighting for power makes politics appear dirty and must be avoided. Political practices such as sara politics, identity politics that occurred in previous elections which cannot be avoided add to the image of politics which seems increasingly bad. This service aims to provide education to the novice voters of IPNU-IPPNU Pasucen Village members to understand and implement polite politics when they take part in the elections in 2024. The dedication method used is the ABCD method, in which IPNU-IPPNU members become assets and service partners. The results of the dedication show that the socialization activities can increase the knowledge of IPNU-IPPNU members regarding polite politics, and are willing to pledge together to practice polite politics in their respective village areas so that elections remain conducive and safe Kesan politik yang hanya tentang memperebutkan kekuasaan menjadikan politik seolah-olah kotor dan harus dijauhi. Praktik-praktik politik seperti politik sara, politik identitas yang tejadi di pemilu sebelum-sebelumnya yang tidak dapat terelakkan menambah citra politik yang semakin terkesan buruk. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pemilih pemula anggota IPNU-IPPNU Desa Pasucen untuk memahami dan mengimplementasikan politik santun ketika nanti tahun 2024 mereka mengikuti pemilu. Metode pengabdian yang digunakan dengan metode ABCD, yang mana para anggota IPNU-IPPNU menjadi aset dan mitra pengabdian. Dari hasil pengabdian menunjukkan bahwa dari kegiatan sosialisasi dapat menambah pengetahuan dari anggota IPNU-IPPNU terkait politik santun, serta bersedia untuk berikrar bersama mempraktikkan politik santun di wilayah desanya masing-masing agar pemilu tetap kondusif dan aman