Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Resiko Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil: Risk Factors for Anemia in Pregnant Women Yanti, Fitri; Arianti, Mery
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 6 No 1 (2024): EDISI FEBRUARI
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v6i1.74

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang umum karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut membahayakan ibu dan anak karen itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada hari terdepan. Faktor yang mempengaruhi anemia adalah pengetahuan ibu hamil, tingkat pendidikan kecukupan zat besi, umur ibu,ekonomi. Anemia yang sering terjadi pada ibu hamil adalah anemia karena defisiensi besi (Fe) atau di sebut dengan anemia gizi besi (AGB).Desain penelitian yang digunakan adalah studi literature riview, dengan kriteria literature riview Faktor, Kejadian Anemia, Ibu Hamil.Hasil dari 5 jurnal menunjukkan bahwa terdapat hubungan status gizi, status zat besi dan status Kurang Energi Kronik (KEK) dengan anemia pada ibu hamil dengan masing-masing ilia sig_a=0,05 didapatkan hasil dengan p-value <0,05.Anemia merupakan penurunan kemampuan darah untuk membawa oksigen. Anemia dalam kehamilan dapat terjadi karena perubahan fisiologi selama kehamilan atau karena ibu sebelumnya telah mengidap anemia sehingga seiring perubahan fisiologi kehamilan yang terjadi, konsentrasi Hb ibu semakin rendah keadaan anemia ibu semakin parah dan banyak faktor-faktor yang terjadi pada kejadian anemia ibu hamil.
PENGARUH AROMATERAPI LEMON UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Yanti, Fitri; Arianti, Mery
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 5 No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v5i2.75

Abstract

ABSTRAK Mual dan muntah (Emesis gravidarum) merupakan salah satu tanda dan gejala awal kehamilan yang sering terjadi pada ibu hamil trimester I. Masalah tersebut biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Mual dan muntah terjadi di usia kehamilan 5-14 minggu. Dampak yang terjadi jika tidak ditangani, yaitu penurunan nafsu makan yang dapat mengakibatkan ketidak seimbangan elektrolit yakni kalium, kalsium dan natrium sehingga dapat menyebabkan perubahan metabolisme. Selain itu juga dapat menyebabkan kelelahan pada wanita hamil, gangguan nutrisi dehidrasi kelemahan, dan penurunan berat badan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pengaruh aromaterapi lemon untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I berdasarkan literature review. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature review dengan kriteria literature, emesis gravidarum, mual muntah, dan aromaterapi lemon. Dari lima jurnal menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I dengan hasil p-value <0,005. Analisis jurnal 1,2,3 menggunakan uji T dependen, jurnal 4 menggunakan uji statistic T-test, jurnal 5 menggunakan uji statistic Paired Sample T. Penatalaksanakan non farmakologi dengan pemberian aromaterapi lemone yang memiliki kandungan limone yang dapat menghambat kerja prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri, dan mengurangi rasa sakit termasuk mual muntah Kata kunci : Emesis Gravidarum, Mual Muntah, dan Aromaterapi Lemon
THERAPI BERMAIN PUZZEL UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI TK AL BARA KEDAMAIAN TANJUNG RAYA BANDAR LAMPUNG Juniah; Arianti, Mery
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 2 No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v2i2.34

Abstract

Anak usia dini adalah manusia yang polos serta memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia seutuhnya. Anak memiliki berbagai macam potensi yang harus dikembangkan, meskipun pada umumnya anak memiliki pola perkembangan yang sama tetapi ritme perkembangan akan berbeda satu sama lainnya karena pada dasarnya anak bersifat individual. Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang saat usia dini yaitu kemampuan motorik. Motorik halus merupakan gerakan yang melibatkan otot-otot halus atau bagian tubuh yang tertentu. Salah satu alat permainan edukatif yang dapat digunakan untuk menunjang perkembangan motorik halus anak yaitu puzzle. Alat permainan edukatif puzzle adalah alat permainan yang dapat melatih anak mengenal bentuk, dan mengenal ruang kosong di aman potongan tersebut dibutuhkan. Tujuan meningkatkan kemmapuan motoric halus. Metode kegiatan ini dilakukan dengan melakukan deteksi dini terlebih dahulu dengan menggunakan format DDST II yang terdiri dari 4 sektor yaitu motorik halus, motorik kasar, bahasa, personal sosial. Focus kegiatan ini adalah pada bagian motorik halus. setelah itu baru diberikan bermain puzzle selama 20 menit yang diikuti oleh 15 anak – anak. Hasil kegiatan ini adalah bermain dengan permainan puzzle dapat meningkatkan kemampuan motorik halus yang berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangan, mampu mengkoordinasikan indra mata dan tangan, melatih kelenturan dan koordinasi otor jari dan tangan, melatih ketrampilan gerak dan berfikir anak, membentuk, membangun, dan memperkuat tubuh anak dan meningkatkan perkembangan emosi anak dalam beraktivitas motoric halus.