Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Bunda Delima

P PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG KENANGA DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Wijonarko; Jaya Putra, Hendra
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 5 No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v5i2.82

Abstract

Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kerusakan pada ginjal yang terus menerus dan tidak dapat diperbaiki, yang akan menyebabkan gangguan multisistem. Pada kondisi ini terjadi penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) <60 ml/menit/1,73 m2 yang terjadi lebih dari 3 bulan atau penanda kerusakan ginjal yang dapat dilihat melalui albuminuria, deteksi kelainan sedimen urin, kelainan elektrolit, kelainan histologi dan pencitraan yang terdeteksi pada ginjal, serta riwayat transplantasi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan partisipan 2 pasien Gagal Ginjal Kronik, data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, serta dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Hasil evaluasi terkait pencapaian tujuan keperawatan, yaitu Pada kedua klien telah dilakukan intervensi yang sama dan didapatkan penurunan RR 25x/menit, tampak membran mukosa klien sudah lembab, klien tampak lebih rileks, Klien tampak lebih nyaman. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada Ny. A. dan Ny. N. Di Ruang Kenangai Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, keduanya memiliki diagnosa medis Gagal Ginjal Kronik dengan masalah Ny. A. yaitu Hipervolemia, Bersihan jalan nafas tidak efektif, Pola nafas tidak efektif, Perfusi perifer tidak efektif, dan Intoleransi aktivitas dan pada Ny.N yaitu Hipervolemia, Perfusi perifer tidak efektif, Defisit nutrisi berhubungan, dan Ansietas. Kata Kunci : Proses Keperawatan, Gagal Ginjal Kronik
Tindakan Perawatan Luka Stoma Dengan Gangguan Integritas Pada Pasien Ca Rectum Post Kolostomi Di Ruang Kutilang Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung: Measures For Treatment Of Stoma Wounds With Impaired Integrity In Post Colostomy Ca Rectum Patients In The Kutilang Room Of The General Hospital Region Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province Wijonarko; Jaya Putra, Hendra
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 6 No 1 (2024): EDISI FEBRUARI
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v6i1.86

Abstract

Ca rektal merupakan tumor ganas yang terjadi pada rektum. Perawatan yang paling efektif dan umum digunakan adalah operasi kolostomi. Proses ini menimbulkan masalah keperawatan yang membahayakan integritas jaringan dan memerlukan perawatan stoma untuk meminimalkan komplikasi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik gangguan integritas jaringan pada pasien pasca kolostomi di RSUD Abdul Muluk Bandar Lampung dalam kaitannya dengan Asuhan Keperawatan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berbentuk studi kasus dengan kurun waktu 3 x 24 jam. Hasil penelitian pada pasien  M dan Y menunjukkan  nyeri  stoma laras ganda di rongga perut kanan dengan masalah  integritas jaringan karena faktor mekanis.  
Pengaruh Latihan Napas Dalam dan Dzikir pada PenurunannTekananaDarah PasiennHipertensi: Effect of Deep Breath Exercise and Dzikir on Lowering Blood Pressure of Hypertensive Patient. wijonarko; Jaya Putra, Hendra; Mery
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 6 No 2 (2024): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v6i1.113

Abstract

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah meningkat melampaui batas normal. Penanganannya bisa dilakukan secara farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu metode non-farmakologis yang masih jarang diketahui adalah terapi Slow Deep Breathing yang dikombinasikan dengan dzikir Asmaul Husna. Metode: Penelitian ini mengkaji bukti kuantitatif yang diterbitkan dalam database elektronik, seperti Google Scholar dan Pubmed. Setelah melakukan strategi pencarian di kedua database tersebut, ditemukan 378 artikel yang relevan dan berpotensi untuk tujuan penelitian, dan akhirnya 5 artikel dipilih untuk ditinjau. Hasil: Penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan antara hasil pretest dan post-test pada responden yang diberikan terapi Slow Deep Breathing dengan kombinasi dzikir Asmaul Husna, yang menunjukkan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Terapi Slow Deep Breathing dengan kombinasi dzikir Asmaul Husna terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah.
Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Self Management pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Karang, Bandar Lampung wijonarko; Jaya Putra, Hendra
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 1 (2025): EDISI FEBRUARI
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i1.129

Abstract

Diabetes adalah kelainan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia). International Diabetes Federation menyatakan kasus diabetes mellitus di dunia mencapai hingga 285 juta jiwa dari 7,53 Milyar penduduk di seluruh Dunia. Data terbaru selama tahun 2023 di Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung sebanyak 195 penderita. Keberhasilan upaya pengendalian penyakit Diabetes Mellitus salah satunya dengan cara menigkatkan pengetahuan dan self management penderita tentang Diabetes. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Self Management Pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 66. Instrument dalam penelitian ini kuesioner Tingkat Pengetahuan yang berisi 24 pertanyaan dan Kuesioner Self Management yang berisi 22 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan penderita DM mayoritas Kurang dan Cukup sebanyak 32 orang (48,5%) dan self management penderita DM mayoritas Sedang sebanyak 56 orang (84,8). Dalam upaya meningkatkan kesehatan baiknya ditingkatkan karena semakin baik pengetahuan dan self management maka akan memberikan pengaruh yang sangat baik untuk kesehatan, khususnya pada pasien Diabetes Mellitus.