Agnia, Futry Diviana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Manajemen Data Operational pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Menggunakan DMBOK dan CMMI: Studi Kasus: Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Agnia, Futry Diviana; Wahab Sya’roni, Deden Abdul
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 10 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v9i2.11318

Abstract

Tata kelola data yang relatif besar bukanlah perkara yang mudah, terlebih data tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan publik bagi masyarakat. Memastikan validitas data dalam kurun waktu tertentu menjadi urgensi bagi organisasi pemerintah, tidak terkecuali Kementerian Sosial. Kesalahan tata kelola data dapat menyebabkan efek domino eksponensial yang berakibat bantuan sosial di Kementerian Sosial menjadi tidak tepat sasaran. Hal tersebut diakibatkan masalah tata kelola data yang timbul yaitu terjadinya perbedaan data antara data yang tersimpan di sistem terintegrasi dengan data yang berada di luar sistem terintegrasi. Adapun tujuan dari penelitian ini mengkaji secara komprehensif perihal masalah yang muncul dari proses tata kelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di tingkat Dinas Sosial Provinsi. Kajian tersebut menjadi dasar pengajuan rekomendasi dan langkah-langkah pengembangan tata kelola data di masa yang akan datang. Adapun penelitian ini menggunakan framework Data Management Body of Knowledge (DMBoK) dan Capability Maturity Model Integrations (CMMI) pada Data Storage and Operations sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian Grounded Theory. Hal ini ditunjukkan dengan adanya wawancara serta pengisian kuesioner yang dilakukan untuk memudahkan peneliti karena sifatnya yang mengumpulkan data-data di lapangan dan membentuknya menjadi suatu teori. Teori yang terbentuk menjadi dasar dalam pemberian rekomendasi dari berbagai sisi bagi tata kelola data di masa yang akan datang. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara, seperti angket, wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara reduksi data, perpanjangan pengamatan, triangulasi dan member checking. Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan solusi untuk menjadi dasar pengajuan rekomendasi dan langkah-langkah membangun, meningkatkan, dan mengukur kemampuan tata kelola data di masa yang akan datang. Rekomendasi tersebut sangat mungkin dilakukan sebagai peningkatan kinerja tata kelola data layanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
EDUKASI KEHAMILAN BERDASARKAN USIA KANDUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY DI LINGKUNGAN MASYARAKAT RW 04 CIKAWAO BANDUNG Ginting, Selvia Lorena Br; Ginting, Yogie Rinaldy; Agnia, Futry Diviana
Jurnal Pengabdian Teknik dan Ilmu Komputer (Petik) PETIK : Jurnal Pengabdian Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.112 KB) | DOI: 10.34010/petik.v1i2.6369

Abstract

Teknologi telah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Teknologi informasi dalam pembelajaran telah berkembang dan tersedia sehingga dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh kalangan luas. Teknologi ini juga dapat diadaptasikan dengan smartphone. Dengan menggunakan smartphone mempermudah dalam menjangkau informasi dari berbagai kalangan termasuk ibu-ibu PKK yang kadang awam terhadap teknologi. Hal ini membuat kami tertarik untuk membangun sebuah aplikasi yang bernama Smart Health Pregnancy yang menerapkan teknologi Augmented Reality yang dapat menampilkan bentuk janin dalam bentuk 3 dimensi beserta informasi penting bagi ibu hamil. Aplikasi ini dapat diinstalasi ke dalam sebuah smartphone sehingga ibu hamil yang melihat perkembangan janin dan informasinya dapat memperoleh pengetahuan dari teknologi ini. Dengan adanya fasilitas tersebut, tim pengabdian berusaha untuk menyebarluaskan hasil penerapan Augmented Reality mengenai perkembangan janin menggunakan aplikasi Smart Health Pregnancy yang telah dibuat tentang bagaimana mendapatkan informasi perkembangan janin yang interaktif kepada Ibu-Ibu PKK RW 04 Cikawao. Setelah dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi Smart Health Pregnancy dapat dilihat adanya kebermanfaatan kepada ibu-ibu hamil khususnya ibu-ibu PKK Kelurahan Cikawao RW 04 dengan persentase kategori “Sangat Puas” sebesar 54,5 % dalam mengakses informasi mengenai proses kehamilan beserta edukasi mengenai perkembangan janin dalam kandungan.
Penerapan Algoritma K-Means Clustering Untuk Pengelompokan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Barat Mirantika, Nita; ain, Annisa Tsamratul; Agnia, Futry Diviana
NUANSA INFORMATIKA Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.635 KB) | DOI: 10.25134/nuansa.v15i2.4321

Abstract

Covid-19 is a new category of disease that has spread all over the world, including in Indonesia. Covid-19 is caused by a virus that causes disturbances in the respiratory system, from mild symptoms such as flu, to lung infections, such as pneumonia. The spread of covid-19 is so fast and massive, in Indonesia the total spread of covid-19 has reached 1,066,313 people and West Java province occupies the second highest position for the spread of covid-19. Therefore, it is necessary to group cities/districts in the province of West Java to create a strategy for handling the spread of COVID-19. The clustering of the spread of COVID-19 is carried out using the K-Means clustering algorithm which groups data into several clusters based on the similarity of the data and is implemented in R language application tools and by using the CRISP-DM method so that each phase in data mining is more structured and clearly defined. Based on the results of the study, there were 3 clusters, namely cluster 1 as the cluster with the highest number of Covid-19 spreads, obtained by 2 districts/cities. For cluster 2 as a cluster with a medium number of Covid-19 spreads, 5 districts/cities are obtained. And the remaining 20 districts/cities are included in cluster 3 with a smaller number of Covid-19 spreads. The results of this study are expected to support the West Java provincial government to make strategic decisions in each cluster to reduce the spread of COVID-19 in West Java.