<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pertumbuhan mempengaruhi nilainya. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI yang secara rutin diklasifikasikan sebagai perusahaan makanan dan minuman selama jangka waktu 2020-2022 menjadi populasi penelitian. Total ada tiga puluh perusahaan yang terwakili. Saat ini hanya terdapat 19 organisasi dari seluruh populasi yang dapat dijadikan subjek penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Nilai perusahaan sangat dipengaruhi oleh ukuran, profitabilitas, dan tingkat pertumbuhannya, menurut hasilnya. Temuan ini diambil dari studi kasus perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2020 hingga 2022. Tidak ada korelasi langsung antara nilai perusahaan dan tingkat ekspansinya, menurut penelitian “Pertumbuhan Perusahaan dan Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan: Studi Kasus Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020 hingga 2022.” Profitabilitas suatu perusahaan Studi kasus perusahaan makanan dan minuman yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2020 dan 2022 menunjukkan bahwa faktor ini berpengaruh signifikan terhadap nilainya. Nilai suatu perusahaan dipengaruhi secara signifikan oleh ukurannya. (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverage Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022).]]>
