Leonora, Helen
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT PADA SUB SEKTOR PERBANKAN Leonora, Helen; Apriwenni, Prima
Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan) Vol 8 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/jsikap.v8i1.2878

Abstract

Setiap tahunnya selalu saja terjadi kasus kecurangan yang menjadi masalah di dalam perusahaan. Terkadang perusahaan menunjukkan hasil kinerja yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Dikarenakan perusahaan ingin dipandang bagus oleh semua orang sehingga memungkinkan perusahaan melakukan pemalsuan data yang dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon dalam mendeteksi potensi terjadinya fraudulent financial statement pada industry keuangan khususnya perbankan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis menggunakan software IBM SPSS yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda, yaitu uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Fraud Hexagon dapat membantu meningkatkan kemampuan deteksi potensi kecurangan dalam pelaporan keuangan. Dengan mempertimbangkan enam variabel utama yang terkait dengan potensi kecurangan, perusahaan dapat mengidentifikasi pola atau perilaku yang mencurigakan dalam laporan keuangan mereka. Lebih lanjut, metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendekatan lain yang hanya mempertimbangkan satu atau dua variabel saja. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak dapat disimpulkan pengaruh pressure, opportunity, capability, rationalization dan collusion terhadap Fraudulent Financial Statement. Sedangkan terdapat cukup bukti bahwa variabel arrogance berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Statement