Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AUDIT REPORT LAG DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHI Prima Apriwenni
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2021)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/joia.v6i1.1454

Abstract

Abstrak: Penyampaian laporan keuangan wajib dilaporkan ke publik secepat mungkin dan bagi beberapa perusahaan publik di Indonesia hal itu masih menjadi masalah setiap tahunnya. Waktu yang dibutuhkan oleh auditor independen untuk menyelesaikan proses audit atas laporan keuangan dari tanggal penutupan laporan keuangan disebut audit report lag, yang akan berpengaruh terhadap publikasi laporan keuangan suatu perusahaan. Obyek penelitian pada penelitian ini adalah laporan keuangan audit perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan sampel dari 64 perusahaan per tahun selama 3 tahun sehingga data sampel sebanyak 192. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji kesamaan koefisien, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit report lag, sementara tingkat penghindaran pajak dan audit tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Kata kunci: Tingkat Penghindaran Pajak, Ukuran Perusahaan, Financial Distress, Audit Tenure Audit Report Lag.
Determinants of the Acceptance of Going Concern Audit Opinions Aldrin Winata; Carmel Meiden; Sugi Suhartono; Yosef Dema; Prima Apriwenni
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4596

Abstract

A going concern audit opinion is an estimate in a firm's financial statements that can be used to determine whether a company is having trouble staying in business. In this study, the research object is a manufacturing business listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2018-2020. The sampling technique was based on the author's criteria and used a purposive sample approach. A total of 117 samples can be obtained as a result of the sample results. This study's findings reveal that audit quality, debt default, and opinion shopping all have a major impact on going-concern audit opinions.
Determinan Earnings Management Alexander Arvin Kurniawan; Prima Apriwenni
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2022)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/joia.v7i1.1716

Abstract

Abstrak: Kasus earnings management yang memaksimalkan kepentingan pribadi merupakan tindakan yang merugikan bagi pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Tindakan opportunistic earnings management melalui metode akrual ini masih sering ditemukan di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir dan dipicu oleh variabel-variabel tertentu. Pengaruh variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah related party transaction, free cash flow dan leverage. Penelitian ini menggunakan 55 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu uji deskriptif, asumsi klasik, dan uji hipotesis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah variabel related party transaction dan leverage terbukti berpengaruh signifikan dan positif terhadap earnings management. Sedangkan variabel free cash flow tidak terbukti berpengaruh terhadap earnings management.
DAMPAK INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PASAR PERUSAHAAN DENGAN RETURN ON ASSET SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Dennis Sutandar; Prima Apriwenni
Jurnal Akuntansi Bisnis Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Akuntansi Bisnis
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.386 KB) | DOI: 10.30813/jab.v11i1.1085

Abstract

Nowadays, intellectual capital become a very valuable asset on business. Intellectual Capital is an intangible asset that can create value added and competitive advatage for the company. The value added and competitive advatage will increase investors trust that can cause the raising value of the firm. Intellectual capital was measured by Vallue Added Intellectual Capital that consist of human capital, structural capital, and customer capital. The increasing profit was measured by return on asset (ROA). ROA indicates the company abilities to generate earnings (profitability). The firm value was measured by Tobin’s Q. The population in this research using a manufacturing company, especially infrastructure, utility, and transportation listed in Indonesia Stock Exchange during the period 2013-2015. Based on purposive sampling method, 19 samples were obtained, so there are 57 of observation data. The analysis techniques use are multiple linear regresion and path analysis. The result of this research showed that: (1) Intellectual capital has a positive and significant influence toward return on assets. (2) Intellectual capital has a positive and significant influence toward firm value. (3) Return on assets has a positive and significant influance on firm value. (4) Intellectual capital has a positive and significant influence toward firm value through return on assets. Keyword : Intellectual Capital, Return on Asset, Firm Value, Tobin’s Q
PENGARUH FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT PADA SUB SEKTOR PERBANKAN Leonora, Helen; Apriwenni, Prima
Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan) Vol 8 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/jsikap.v8i1.2878

Abstract

Setiap tahunnya selalu saja terjadi kasus kecurangan yang menjadi masalah di dalam perusahaan. Terkadang perusahaan menunjukkan hasil kinerja yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Dikarenakan perusahaan ingin dipandang bagus oleh semua orang sehingga memungkinkan perusahaan melakukan pemalsuan data yang dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon dalam mendeteksi potensi terjadinya fraudulent financial statement pada industry keuangan khususnya perbankan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis menggunakan software IBM SPSS yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda, yaitu uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Fraud Hexagon dapat membantu meningkatkan kemampuan deteksi potensi kecurangan dalam pelaporan keuangan. Dengan mempertimbangkan enam variabel utama yang terkait dengan potensi kecurangan, perusahaan dapat mengidentifikasi pola atau perilaku yang mencurigakan dalam laporan keuangan mereka. Lebih lanjut, metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendekatan lain yang hanya mempertimbangkan satu atau dua variabel saja. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak dapat disimpulkan pengaruh pressure, opportunity, capability, rationalization dan collusion terhadap Fraudulent Financial Statement. Sedangkan terdapat cukup bukti bahwa variabel arrogance berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Statement
Edukasi Strategi Pemasaran Sukses Usaha UMKM di Era Digital Brandinie, Morryessa; Apriwenni, Prima
Jurnal Abdimas: Sosial, Bisnis, dan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2024): April - September 2024
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/abdimas.v1i2.1138

Abstract

The Covid-19 pandemic has had a major impact on the government and society. Many business actors experienced a decline in sales turnover. This pandemic requires MSME owners to be able to think strategically and dynamically to maintain the businesses they have built. Many MSMEs today are still experiencing difficulties in advancing their businesses. And now business people, to find ideas, carry out administration, market products or services as well as recording and reporting activities, have to utilize effective marketing strategies and must take advantage of digital technology which is increasingly developing at this time. Several marketing strategies can be used to overcome the problems that occur. One thing that is considered very effective in the field of marketing today is adopting various digital media and technologies.