AbstrakIndonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas beragam ras, suku, adat istiadat dan tradisi yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Khususnya Bali yang menjadi salah satu bagian daerah provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai pulau dewata, memiliki beragam tradisi di kehidupan masyarakatnya. Seiring perkembangan jaman, suatu tradisi akan mengalami suatu perkembangan dan perubahan yang terjadi. Terlebih jika dilihat dari berkembangnya teknologi dan pariwisata akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas tradisi di Bali, salah satunya tradisi mabuu-buugan. Sehingga, akan dapat dijumpaiperubahan yang terjadi atau disebut dengan dinamika. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui (1) Bagaimana sejarah Tradisi Mabuug-buugan di Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali; (2) Bagaimana dinamika pelaksanaan Tradisi Mabuug-buugan di Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Dalam usaha memperoleh data, maka digunakan metode historis yaitu heuristic, kritik sejarah, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini dilakukan di Desa Kedonganan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah teori perubahan sosial karena tradisi Mabuug-buugan ini terdapat kaitannya dengan kehidupan sosial, dan dalam tradisi Mabuug-buugan ini terjadi perubahan-perubahan dalam pelaksaaannya yang dikaji dalam periode waktu untuk dapat melihat perubahan tersebut.