Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains peserta didik menggunakan model inkuiri terbimbing berbantuan PhET pada materi teori kinetic gas dan efektivitas penerapan model pembelajaran inkuiri termbimbing dengan metode eksperimen virtual PhET. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sukadana. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pemberian pretest dan posttest control group design. Adapun subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik peserta didik kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelompok kontrol, masing-masing kelas terdapat 25 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen tes keterampilan proses sains. rata-rata keterampilan proses sains peserta didik pada saat pretes pada kelompok eksperimen adalah 21,92 dan pada kelompok kontrol 22,23, setelah diberikan perlakuan, rata-rata keterampilan proses sains peserta didik mengalami peningkatan menjadi pada kelompok eksperimen hasil tes keterampilan proses sains 31,76 dan kelompok kontrol 24,44. Peningkatan ini dibuktikan juga dengan hasil N-gain 0,6 termasuk dalam kategori sedang di kelompok eksperimen dan 0,1 dalam kategori rendah di kelompok kontrol, untuk ektifitas pembelajaran dengan model inquiri terbimbing dengan PhET pada kelompok eksperimen di peroleh sebesar 88% dengan kategori tinggi dan 72% pada kelompok kontrol dengan kategori sedang. Sehingga model pembelajaran model inkuiri terbimbing dengan metode eksperimen virtual PhET lebih efektif digunakan dalam meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.