This Author published in this journals
All Journal REZ PUBLICA
Ifa, Ifa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KANTOR CAMAT KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA Ifa, Ifa; Kambolong, Makmur; Taufik, Taufik
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 10, No 1 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v10i1.48218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran obyektif tentang Penerapan Prinsip Good Governance dalam pelayanan administrasi kependudukan di kecamatan kulisusu kabupaten buton utara. Penelitian deskritif kualitati fmerupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi dilapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian ini menjukan bahwa (1) Penerapan Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Kantor Camat Kulisusu Kabupaten Buton. Kinerja pegawai akan menunjukan kemampuan organisasi/lembaga dalam mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan, di perlukan peningkatan-peningkatan kinerja pegawai secara berkala. Setiap kinerja dipantaudan dikontrol langsung Kepala Seksi Penyelenggaraan di Kantor Camat Kulisusu Kabupaten Buton Utara sebagai pimpinan dan jika terdapat kinerja pegawai yang perlu diperbaiki, langkah-langkah perbaikan akan diambil karena kinerja pegawai memiliki dampak langsung terhadap kualitas pelayanan publik (2) Kualitas pelayanan di kantor camat yang dilakukan pada Seksi Penyelenggaraan di kantor camat kulisusu kabupaten buton utara dinilai belum optimal utamanya pada indikator bukti fisik dan daya tanggap. Beberapa sarana dan prasarana masih ada yang perlu di perbaiki yang mengakibatkan ketidaknyamanan pengguna layanan saat proses pemberian layanan.