Penelitian ini bertujuan yaitu (1) untuk mengetahui bentuk inovasi yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara melalui aplikasi SALAM Sultra. (2) untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang dapat mendukung pelaksanaan inovasi pelayanan publik melalui aplikasi SALAM Sultra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk inovasi yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara melalui aplikasi SALAM Sultra yaitu penciptaan aplikasi SALAM Sultra untuk meminimalisir sistem antrian pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta memberikan informasi yang akurat, pelaksanaan proses ditandai dengan pemantauan progres secara berkala terhadap aplikasi SALAM Sultra namun belum dapat diakses melalui google play store sehingga masyarakat luas belum dapat mengakses aplikasi tersebut, produk yaitu berupa aplikasi SALAM Sultra, Jasa dilakukan oleh berbagai pihak terkait, dan menerapkan metode penyampaian yang secara signifikan meningkatkan efektivitas, efisiensi atau kualitas hasil yaitu secara online melalui aplikasi SALAM Sultra. (2) Faktor-faktor yang dapat mendukung inovasi pelayanan publik melalui aplikasi SALAM Sultra mempunyai empat indikator yang sesuai dengan teori Borins Dwanto (2014: 110-111), yaitu: tujuan program harus sesuai dengan maksud dan tujuan program. organisasi, staf, pengguna terampil dan memberdayakan pemimpin, memperkenalkan atau mensosialisasikan program, menerapkan inovasi dengan cepat untuk mencegah hilangnya fokus dan momentum. Dan salah satu indikator yang tidak sesuai dengan teori Dhewanto dari Borins (2014: 110-111) adalah diperlukannya keterlibatan pihak swasta dan/atau sukarela