Penerapan E-Government Melalui Aplikasi Elektronik Program Pencegahan Korupsi Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan menjelaskan Penerapan Elektronic-Government dari Aplikasi E-Proksi (Elektronik Program Pencegahan Korupsi) Pada Inspektorat Kota Kendari dalam pencegahan korupsi kolusi dan nepotisme di lingkup Pemerintahan Kota Kendari. Metode pendekatan deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti. Informan ditentukan dengan acak sesuai dengan masalah penelitian. Pengumpulan informasi/bukti penelitian dilakukan lewat wawancara mendalam, pengamatan langsung dan pendokumentasian. Hasil penelitian menunjukan Penerapan E-Government Melalui Aplikasi E-Proksi (Elektronik Program Pencegahan Korupsi) Pada Inspektorat Kota Kendari belum berjalan dengan maksimal, bisa dibuktikan dari beberapa aspek seperti support Pemerintah dalam hal regulasi dan peraturan yang belum ada serta belum meratanya sosialisasi aplikasi e-proksi. Juga dalam aspek sumber daya harus diperbaiki yaitu infrastuktur database yang digunakan masih standar sehingga aplikasi sering down. Namun dari aspek nilai, Inspektorat Kota Kendari sudah merasakan manfaatnya, seperti terwujudnya pelayanan masyarakat yang kredibel dan terbuka, memudahkan Inspektorat dalam melakukan pengawasan, serta mengurangi adanya tindak pidana korupsi karena ASN merasa terpantau dengan adanya aplikasi e-proksi, tetapi untuk masyarakat umum manfaatnya belum signifikan dirasakan. Sementara itu untuk aspek Kemauan (partisispasi masyarakat) dan kultur masyarakat setempat mengenai Penerapan aplikasi e-proksi dalam mendukung keberhasilan penerapan elektronic-government jauh dari apa yang di harapkan